Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tebing Tinggi. Suasana haru mewarnai pelepasan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tebing Tinggi, Umar Zunaidi Hasibuan-Oki Roni Siregar masa jabatan 2017 - 2022 yang resmi berakhir pada 22 Mei 2022, di rumah dinas wali kota, Jalan Sutomo, Kota Tebing Tinggi. Ketua DPRD Basyaruddin Nasution, Selasa (24/5/2022), mengatakan, acara perpisahan ini bukanlah perpisahan pribadi orang tua, namun hanyalah perpisahan dengan jabatan sebagai wali kota dan wakil wali kota.
"Kita yakin ke dua orang tua kita ini tidak akan berpisah secara batiniah, hati kita tidak akan terpisah, karena kita sebuah keluarga, memikirkan bagaimana terbaik buat kota kita. Saya percaya pengabdian orang tua kita tidak terbatas jabatan yang selama ini di emban beliau. Saya yakin Bapak Umar dan Bapak Oki masih mengabdi di kota Tebing Tinggi yang kita cintai ini," ujar Basyarudin Nasution.
"Hanya doa yang dapat kami sampaikan, semoga kedua orangtua kita ini selalu diberi kesehatan keberkahan dalam umur. Selama 10 tahun menjabat di Kota Tebing Tinggi ini apa yang dilakukan semua bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Terakhir kami ucapkan selamat jalan kepada orang tua kami, mohon maaf kami apabila ada penyampaian yang kurang pada tempatnya," lanjutnya.
Oki Doni Siregar juga menyampaikan, bahwa perpisahan itu sesungguhnya tidak akan ada kalau orang memandang dengan hati dan jiwa.
"Kami memandang seluruh masyarakat Kota Tebing Tinggi dengan hati dan jiwa kami. Maka tidak ada kata perpisahan. Acara ini hanya formalitas saja, setiap orang ada masa dan setiap masa ada orangnya," ujar Oki.
Ia mengakuii tentu di sana-sini banyak hal terkadang bisa menggores perasaan dari masyarakat yang ada. "Apa yang kami lakukan selama ini masih jauh dari harapan. Bukan karena kesengajaan, namun karena keterbatasan. Maka pada kesempatan ini dari lubuk hati yang dalam, kami mohon maaf sebesar - besarnya," ujarnya.
Umar Zunaidi Hasibuan dalam kata-kata perpisahannya menyampaikan, berharap agar masyarakat Kota Tebing Tinggi tetap mendukung wali kota yang baru, berkontribusi untuk kemajuan Kota Tebing Tinggi.
"Kami nyatakan, kami dulu hadir karena dukungan doa Bapak, Ibu sekalian. Sekarang kami dihantar dengan doa Bapak dan Ibu sekalian. Harapan kami ke depan, dukunglah bapak wali kota yang baru, mari kita berkontribusi, memajukan kota yang kita cintai ini," ucapnya.
Umar Zunaidi juga mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf serta mohon ijin kepada masyarakat Kota Tebing Tinggi dan Forkopimda, atas kesalahan dalam tutur kata perilaku dan perbuatan yang tidak pada tempatnya serta bila apa yang diperbuat selama ini masih jauh dari harapan.
"Terima kasih kami sampaikan kepada masyarakat Kota Tebing Tinggi dan Forkopimda. Kami merasa apa yang kami perbuat masih jauh dari kesempurnaan. Kami tidak bisa membalas, hanya Allah SWT yang mampu melipat gandakan, memberi kesehatan dan kekuatan kepada kita dan menunjukkan kepada kita jalan kebenaran. Dengan ini kami ijin dari rumah dinas ini untuk selanjutnya rumah ini berada di kendali Plh Wali kota atau Bapak Muhammad Dimiyathi. Mari kita dukung beliau dan mudah-mudahan Kota Tebing Tinggi tetap jaya dan terus jaya untuk selamanya," tutup Umar.
Acara pelepasan diakhiri dengan pawai keliling kota dengan disaksikan seluruh elemen masyarakat di sepanjang ruas jalan dengan rute dimulai dari rumah dinas Wali Kota hingga berakhir di Kampung Lalang (perbatasan Kota Tebing Tinggi) tepatnya di depan ruas jalan Terminal Bandar Kajum.