Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT) melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di lingkungan Universitas Sumatera Utara (USU) Jumat (20/5/2022) lalu.
Asesor Untung Yuwono menyebutkan, pelaksanaan UTBK di USU sejauh ini berjalan baik. Hal itu berbeda dengan di tempat lain, dimana pihaknya, banyak mendapat laporan kecurangan. Dikatakan Untung, kecurangan itu dilakukan dengan berbagai cara, antara lain memodifikasi kancing baju diganti dengan lensa kamera. Ada yang di dalam tubuhnya telah terpasang alat komunikasi. Ada juga komputernya telah di-hack, kata Untung, sebagaimana siaran pers USU, Selasa (24/5/2022).
“Saya telah melakukan pemantauan di beberapa titik di sini, dan dari semua yang saya lihat, USU telah mempersiapkan pelaksanaan UTBK ini dengan baik. Fasilitas penunjang untuk pencegahan covid-19 juga tersedia seperti jarak antar peserta, cuci tangan, hingga toilet. Semua sudah memenuhi standar yang kita harapkan,” kata Untung yang saat itu didampingi Kepala Biro Akademik USU Muhammad Zulham, SE, MSi beserta Teuku Faisal dan Andi Siswoyo. Selain itu juga hadir Kepala Humas, Promosi, dan Protokoler USU Amalia Meutia M Psi Psikolog.
Kondisi itu, sambung Untung, menggambarkan koordinasi dan komunikasi pelaksanaan UTBK telah berjalan dengan baik. Meskipun Sumatera Utara, terutama USU, menjadi salah satu tuan rumah dengan peserta terbanyak, namun dapat ditanggulangi dengan baik.
“Sumatera Utara itu merupakan peserta UTBK terbanyak, termasuk di sini, di USU. Namun melihat persiapan yang dilakukan, saya meyakini tidak akan ada masalah. Seperti tadi juga disampaikan kepada saya, sepanjang pelaksanaan hingga hari ini belum ada masalah. Kita berharap UTBK kali dapat berjalan dengan baik,” tegasnya.
Ia menghimbau agar USU tetap mempertahankan kualitas pelayanan pelaksanaan UTBK tersebut. Untung memberi pesan jika saat ini, kecurangan peserta ujian semakin beragam. Hal tersebut membutuhkan perhatian khusus dari panitia dan pengawas ujian.