Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Dr Syamsul Gultom SKM MKes mengingatkan agar lulusan menguasai bidang teknologi dan terampil berbahasa Inggris. Lulusan Unimed juga harus memiliki kepekaan dan rasa empati. Demikian dikatakan Syamsul saat mewisuda 661 lulusan periode Mei 2022. Prosesi wisuda dilakukan secara luring terbatas ini digelar di Ruang Sidang A Gedung Pusat Administrasi Unimed, Rabu (25/5/2022).
“Di era keterbatasan pandemi covid-19 yang sekarang menuju proses endemi ini, para wisudawan dituntut untuk memiliki rasa empati, kepedulian, sense of belonging dan kemahiran di bidang IT dan bahasa Inggris. Semua aktivitas pendidikan, pemerintahan dan hampir semua sektor kehidupan kita sudah berbasis IT, sebagai dampak pandemi di negeri kita. Kami berharap saudara secara personal tetap memperkuat skill yang dibutuhkan di era industri berbasis digital saat ini," kata rektor.
Dikatakan Syamsul, saat ini pihaknya, sudah menetapkan berbagai terobosan baru dalam pengembangan dan peningkatan kualitas mutu lulusan, kualitas SDM dosen dan mempertajam relevansi kurikulum dengan dunia kerja, dengan menyesuaikan perkembangan era digital dan kebutuhan pasar kerja. Kami sudah bekerjasama dengan semua pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota, berbagai dunia industri, dan perusahaan, sebagai wujud mensukseskan program peemerintah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Syamsul menambahkan, saat ini melalui program MBKM, sebanyak 142 mahasiswa Unimed berhasil lolos untuk magang dan studi independen bersertifikat di berbagai perusahaan besar, dunia industri dan perbankan. Setiap semester, ratusan mahasiswa Unimed kuliah satu semester di kampus terbaik di Indonesia dan beberapa kampus terbaik dunia.
"Untuk semester ini ada 306 mahasiswa Unimed yang sedang mengikuti kuliah diberbagai kampus terbaik di Indonesia, dan ada 3 orang mahasiswa yang sedang kuliah 1 semester di Eropa pada program Indonesian International Student Mobility Award. Begitu juga program kampus mengajar dari pemerintah, mahasiswa Unimed terbanyak ke-4 nasional yang sedang mengikuti program ini, ada 806 mahasiswa yang berperan aktif dalam program kampus mengajar di berbagai pelosok tanah air.
Mahasiswa Unimed juga berhasil meraih beberapa medali di Sea Games Hanoi-Vietnam yang sedang berlangsung, dan ratusan prestasi lainnya di tingkat nasional dan internasional," kata Syamsul
Sementara dalam orasi ilmiahnya, Ketua Senat Unimed, Prof Dr Syawal Gultom, MPd, menyampaikan, teori keseimbangan yakni bagaimana individu-individu sebagai bagian dari struktur sosial di era disrupsi dengan menyeimbangkan kompetensinya. Keunggulan lulusan di era pandemi, kata Syawal, adalah kemandirian belajar yang merupakan produk termahal dari proses akademik dan bagaimana lulusan memanfaatkan digital sistem, digital resource, IT dan multimedia yang dibutuhkan saat ini.
Adapun rincian wisudawan yakni, lulusan Program Pascasarjana (43 orang) Fakultas Ilmu Pendidikan (38 orang) Fakultas Bahasa dan Seni (140 orang) Fakultas Ilmu Sosial (68 orang). Kemudian Fakutas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (148 orang), Fakultas Teknik (95 orang) Fakultas Ilmu Keolahragaan (62 orang) dan Fakultas Ekonomi (67 orang).
Sedangkan lulusan terbaik diraih Hotnida Lubis (IPK 4.00, S2 - Administrasi Pendidikan) Amirul Iman Nasution (IPK 3,90, S1 - PGSD) Aldino Syahreza Simatupang (IPK 3,88, S1- Pendidikan Bahasa Inggris) Fuji Sartika (IPK 3,90, S1 - Pendidikan Sejarah) Lisa Amalia (IPK 3,91, S1- Pendidikan Biologi Mutiara (IPK 3,84, S1 - Pendidikan Tata Boga) Royto Putra Hutasoit (IPK 3,14 (D-3/Teknik Sipil) Nuraini S Pane (IPK 3,75, S1 - IImu Keolahragaan) dan Ravi Octavinus Purba (IPK 3,60, S1- Manajemen).