Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) mengenalkan aneka produk dan program unggulan dalam ajang Jakarta Marketing Week (JakMW) 2022, yang diadakan Markplus Inc. di Grand Atrium Kota Kasablanka Mall, pada 18-22 Mei 2022. Kehadiran PKT dalam kegiatan yang terbagi menjadi beberapa segmen, dan menghadirkan berbagai perusahaan, pelaku bisnis hingga pemerintahan ini juga bertujuan untuk mendorong optimalisasi sektor pertanian dalam negeri.
VP Komunikasi Korporat PKT, Tommy Johan Agusta, mengatakan, keikutsertaan pada kegiatan yang bertema 'Entrepreneurial Marketing Toward Post Normal Era' ini, merupakan salah satu upaya meningkatkan nilai produk PKT di masyarakat, agar semakin dikenal sebagai salah satu produk unggulan dalam negeri di bidang pertanian. "PKT menampilkan seluruh produk mulai dari urea, NPK hingga pupuk hayati yang telah tersertifikasi SNI oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN), termasuk sejumlah produk terbaru seperti NPK Pelangi JOS dan pupuk hayati Fumyza," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (25/5/2022).
Antusiasme masyarakat yang mendatangi booth PKT juga terbilang tinggi, baik sekedar bertanya terkait produk maupun informasi seputar pertanian. "Keikutsertaan pada kegiatan ini menjadi nilai lebih bagi PKT, agar keunggulan produk dalam negeri semakin dikenal masyarakat dengan kualitas terjamin," ujar Tommy.
Menurut Tommy, PKT berkomitmen menghadirkan produk berkualitas sesuai SNI yang secara bertahap diiringi dengan inovasi di lingkungan perusahaan, baik bersifat pelayanan maupun pengembangan digitalisasi berbasis industri 4.0. Dari upaya tersebut, seluruh produk yang dihasilkan PKT terus didorong untuk terstandarisasi SNI secara berkelanjutan.
Selain pengenalan produk, berbagai program unggulan PKT dalam mendukung ketahanan pangan juga turut dikenalkan selama JakMW 2022, salah satunya Program Makmur yang tengah digalakkan PKT dalam mendukung produktivitas hasil pertanian dan kesejahteraan petani di Indonesia. Program Makmur merupakan pendampingan intensif bagi petani dan budidaya pertanian secara berkelanjutan, dengan melibatkan rantai pasok yang didukung teknologi berbasis Triple Bottom Line 3P (People, Profit dan Planet) untuk memakmurkan dan mensejahterakan petani.
Solusi pertanian pada Program Makmur diterjemahkan ke dalam integrasi ekosistem, mulai dari petani sebagai budidaya pertanian, lembaga keuangan (permodalan), asuransi, agroinput berupa benih, pupuk dan pestisida hingga teknologi pertanian. Pelaksanaan program melibatkan pemerintah daerah, project leader dan offtaker untuk jaminan pembelian hasil pasca panen.
"Program ini terus digencarkan PKT dalam beberapa tahun terakhir, dengan hasil yang terbukti mampu meningkat signifikan pada berbagai komoditas. Hal ini sebagai wujud kontribusi PKT dalam mendorong optimalisasi sektor pertanian dalam negeri, sekaligus membantu petani mencapai kesejahteraan," tutur Tommy.
PKT, tuturnya, akan terus berperan aktif dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional melalui produk dan layanan yang diberikan. Apalagi pertanian merupakan sektor potensial dengan beragam komoditas yang bisa dikembangkan, sehingga butuh akselerasi untuk mengoptimalkan produktivitas hasil yang didapatkan.
"PKT juga senantiasa mengajak generasi muda untuk kembali bertani, disamping mengurangi ketergantungan petani akan pupuk subsidi melalui model kemitraan yang kami inisiasi pada program Makmur," pungkas Tommy.