Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Siswa MAN 1 Kabupaten Mandailing Natal, Marfah Ronaito Batubara, dan siswa SMAN 1 Kota Padangsidimpuan, Mario Adiyaksa Sihombing, lulus sebagai calon utama Paskibraka di Istana Negara.
Mereka berdua merupakan hasil Seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional dan provinsi, yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara, Selasa (25/5/2022) malam.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut, Ardan Noor, mengatakan, seleksi ini merupakan kerjasama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) pascaterbitnya Perpres Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Paskibraka.
"Seleksi Pantukhir (Panitia Penentu Akhir) ini sesuai dengan aturan yang ditetapkan Kepala BPIP," kata Ardan.
Ia mengucapkan selamat kepada siswa-siswa dari kabupaten/kota di Sumut yang mengikuti proses seleksi. Bagi yang lulus, ia meminta agar berlatih dan bekerja sungguh-sungguh karena banyak yang tidak mendapatkan kesempatan yang sama. Sementara bagi yang tidak lulus Ardan berharap proses ini dijadikan pengalaman dan pembelajaran untuk masa depan.
"Dalam seleksi ini, penekanannya adalah personality, keterampilan, skill jasmani dan rohani, fisik dan kecerdasan spiritual serta intelegensia. Saya ucapakan terimakasih pada tim seleksi yang sudah bekerja sama dalam proses ini. Semoga hasil ini dapat mengharumkan nama Sumatera Utara dikancah nasional," tukasnya.
Sementara dalam pengumuman tim seleksi, terpilih 10 siswa dari 10 kabupaten/kota terdiri dari 6 laki-laki dan 4 perempuan, yang akan bertugas sebagai pengibar bendera pada 17 Agustus 2022.
Proses pengumuman yang digelar di Aula Dispora Sumut itu disaksikan secara terbuka oleh BPIP yang diwakili oleh David Mossa Charel D, Kogartap 1 Jakarta, Pengurus Pusat PPI, pendamping dari kabupaten/kota, serta undangan lainnya.
Ketua Tim Seleksi, Letda Kav Andrew Alexandre Towelio dari Kodam I/BB, mengatakan nama-nama yang terpilih ini merupakan hasil dari pantauan akhir yang berlangsung kemarin.
"Kami berterima kasih ke Dispora Sumut sudah melibatkan kami dalam proses seleksi. Harapannya, adik-adik yang lulus seleksi dapat bertugas dengan sempurna nantinya," kata Letda Kav Andrew.
Tim seleksi yang dibentuk Dispora Sumut antara lain, Letda Kav Andrew sebagai Ketua Tim Seleksi, Serda Yefta Zebua (Kodam I/BB), Sertu Eva Yusrika (Kosekopsudnas III), Hendra Rizky Nasution ST (Ketua Purna Paskibraka Indonesia Sumut) dan dr Rizky Fauzi Lubis (Citra Media Medan).
Adapun siswa yang lulus dalam seleksi Paskibraka itu, diumumkan secara peringkat. Di kategori putra terdapat 6 nama. Peringkat 1 dinyatakan lulus sebagai calon utama Paskibraka Nasional di Istana Negara adalah Mario Adiyaksa Sihombing asal Kota Padangsidimpuan.
Sementara peringkat 2 Bambang Arief Novrianto (Asahan) menjadi calon cadangan Paskibraka Nasional dan lulus tingkat provinsi. Sementara peringat 3 sampai 6 yakni Daniel MF Sihombing (Humbang Hasundutan), Wahyu Irfansyah R (Padang Lawas), Bryan Ananda S Hulu (Nias Utara) dan Fazil Rizqi Lubis (Tanjung Balai), lulus Paskibraka tingkat provinsi.
Sementara untuk kategori putri, terdapat 4 nama yang diumumkan. Peringkat 1 yakni Marfah Ronaito Batubara asal Madina. Siswa MAN 1 Madina ini dinyatakan lulus calon utama Paskibraka Nasional.
Peringkat 2, ada nama Raifa Aulia Rahma Siregar asal Kota Medan. Siswa SMA Al Azhar Medan ini akan lulus sebagai calon Cadangan Paskibraka Nasional dan lulus tingkat provinsi.
Kemudian 2 nama lainnya, yakni Mariam Rahmadani Hasibuan asal Kota Binjai dan Tio Jopita Silaban asal Tapanuli Utara, dinyatakan lulus sebagai Paskibraka tingkat provinsi.
Masih Gunakan Formasi Delapan
Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Sumut, Budi Syahputra, mengatakan dalam seleksi Paskibraka ini, pihaknya hanya memilih 10 orang, dimana 2 untuk bertugas di Istana Negara dan 8 bertugas di peringatan 17 Agustus di tingkat provinsi.
"Tahun ini untuk provinsi kebijakannya sementara masih menggunakan formasi delapan, seperti tahun sebelumnya, situasi pandemi. Bila ada perubahan, nanti akan diinformasikan lebih lanjut," kata Budi.
Dia mengatakan, Dispora Sumut berharap adik-adik yang dinyatakan lulus ini untuk menjaga kesehatan, tetap berlatih fisik dan lainnya untuk mempersiapkan diri menjalankan tugas negara sebagai Paskibraka.
"Ini kesempatan yang diidamkan banyak orang, tapi tidak semua bisa mendapatkannya. Jadi manfaatkan itu dengan baik untuk diri sendiri, orang tua, dan nama baik daerah," pungkas Budi.
Ketua Panitia Pelaksana Seleksi Paskibraka, Raikhana Syahbi, menambahkan, peserta yang lulus sebagai calon paskibraka Tingkat Nasional (utama dan cadangan) akan dikirim ke BPIP selaku penyelenggara pembentukan Paskibraka Tingkat Nasional.
Mereka harus melengkapi sejumlah syarat administrasi. "Jika memenuhi syarat yang diminta, mereka akan menunggu pemanggilan BPIP untuk mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan (diklat) Paskibraka Nasional Tahun 2022 di Taman Rekreasi Wiladatika, Kota Depok, Jawa Barat," katanya.
Ketua PPI Sumut Mayor (Sus) Hendra Rizky Nasution, menambahkan, pihaknya optimis para siswa yang lulus ini akan memberikan yang terbaik sebagai Paskibraka Nasional dan Daerah.
Untuk Paskibraka Nasional, Hendra berharap Sumut dapat mengulangi prestasi tahun sebelumnya yakni siswa asal Sumut terpilih pembawa baki di Istana Negara yakni Sylvia Kartika Putri (2020) dan Ardelia Muthia Zahwa (2021).
"Harapan ini bisa diwujudkan dengan doa dan kerja keras. Apapun itu nantinya, terpilih menjadi Paskibraka Nasional adalah prestasi yang luar biasa. Selamat," kata perwira TNI Angkatan Udara ini.