Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nusantara Untuk Jokowi atau yang akrab disebut N4J, Dr RE Nainggolan menyatakan mereka tetap tunduk pada arahan presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menjalankan berbagai agenda politik di Indonesia.
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tersebut memberikan garansi bahwa N4J belum mendukung atau menjagokan calon mana pun.
"Kita tegak lurus, satu komando, dan pada saatnya nanti berada di barisan terdepan mengamankan dan mendukung apa pun arahan dan instruksi Bapak Presiden Jokowi," terangnya dalam salah satu diskusi online di Medan, Rabu (25/5/2022).
Lelaki yang pernah memimpin Tapanuli Utara (Taput) tersebut mengatakan bahwa permintaan Presiden Jokowi kepada N4J agar tetap menunggu komando untuk menentukan langkah dalam berbagai agenda politik adalah penghormatan.
"Pada prinsipnya, kita tetap teguh pada komitmen awal, tidak ke mana-mana dulu sampai ada instruksi yang jelas Bapak Presiden. Relawan N4J yang tersebar di seluruh provinsi siap mematuhi arahan Presiden Joko Widodo untuk tetap satu komando," tegasnya.
RE Nainggolan mengurai sejak awal pendirian N4J, sudah tegak lurus dengan Jokowi. Hal itu semakin mengkristal karena adanya perintah mantan gubernur DKI Jakarta tersebut dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang baru saja diselenggarakan.
"Pada prinsipnya, kita tetap teguh pada komitmen awal, tidak ke mana-mana dulu sampai ada instruksi yang jelas Bapak Presiden," tegasnya.
Sebelumnya Menteri BUMN, Erick Thohir meminta Relawan Jokowi jangan ke mana-mana dulu. Hal itu disampaikan Erick saat menghadiri Rakernas II Relawan Jokowi, Nusantara untuk Jokowi (N4J) di Medan, Sumut.
"Tadi Pak Presiden menyampaikan (melalui video) ada dua Pak R.E Nainggolan, satu tegak lurus, jadi relawan Jokowi jangan ke mana-mana dulu ya," kata Erick Thohir, Jum'at (20/05/2022).
Menurut Erick Thohir setelah Presiden Jokowi bicara, barulah relawan boleh memihak ke mana sesuai dengan arahannya.
"Nanti Presiden bicara baru belok kanan belok kiri, jangan belum disuruh apapun sudah belok kanan mutar sana mutar sini, tadi pesan itu," sambung dia.
Lebih lanjut Erick Thohir menyebutkan poin kedua presiden mengajak untuk menjaga Indonesia. "Yang kedua pak Presiden menyampaikan ayo kita menjaga Indonesia yang kita kenal, jangan menjadikan Indonesia yang tidak kita kenal," ujarnya.
Erick Thohir berharap hasil dari Rakernas N4J bisa dijadikan materi untuk dipelajari baik di tingkat nasional maupun daerah.(dtc)