Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Bukit Lawang, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, bersiap menjadi sport tourism (wisata olahraga) yang tidak saja skala nasional, bahkan bertaraf internasional.
Beberapa even promosi terus digelar. Yang terbaru adalah gelaran Bukit Lawang Jungle Trail Run (BLJTR) Tahun 2022 yang diikuti sebanyak 471 peserta, termasuk pelari dari Algeria, Abdoullah Mitiche.
Kemarin Jumat (27/05/2022), Bukit Lawang Jungle Trail Run itu dibuka Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah. Seluruh peserta lari juga dijamu lewat gala dinner di Terminal Atas, Desa Perkebunan Bukit Lawang.
Sementara pelaksanaan even dimulai Sabtu (28/05/2022) mengambil start dari Terminal Atas, Desa Perkebunan Bukit Lawang. Musa Rajekshah, Pangdam I Bukit Barisan (BB) Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, dan selebriti Sultan Djorghi ikut dalam even itu dengan pilihan kelas 7 km, 11 km dan lainnya.melewati pemukiman warga hingga sampai ke kawasan hutan.
Menurut Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, peserta even yang hampir 500 orang, masing-masing pasti membawa pendamping 2 sampai 3 orang. Sehingga ada total ada 1.500 pengunjung.
"Dan kalaulah semua ini membelanjakan uangnya sekitar Rp 500.000, bayangkan perputaran uangnya di sini seperti apa. Ekonomi rakyat pun bergerak," ujar Ijeck.
Didamping Plt Bupati Langkat, Syah Afandim, Ijeck pun berharap Bukit Lawang Jungle Trail Run ke depan menjadi kejuaraan dunia, sehingga yang berkunjung ke Bukit Lawang, semakin ramai.
Ijeck menganggap sport tourism berpotensi memajukan pariwisata Sumut. Pihaknya pun mendorong beberapa kejuaraan olahraga bisa hadir di seluruh lokasi pariwisata unggulan di Sumut.
"Mountain Bike dan lari di Bukit Lawang, kemudian gelaran rally bisa dilaksanakan di Danau Toba, surfing di Nias, arung jeram di Asahan dan sepeda di Samosir. Mudah-mudahan ini bisa terwujud dan kami memohon bantuan semua stakeholder dan kami berharap masyarakat bisa jadi tuan rumah yang baik, melayani tamu dengan jujur dan ramah," ujarnya.
Bukit Lawang Jungle Trail Run Tahun 2022, tambah Ijeck akan jadi ajang olahraga lari yang tak cuma menawarkan keseruan berolahraga tapi juga menyuguhkan pemandangan alam dan petualangan mengesankan kepada seluruh peserta.
Sementara itu pelari Algeria, Abdoullah Mitiche, menambahkan ini kali pertama Ia datang ke Bukit Lawang. Namun ia langsung terkesan dengan keindahan alam di sana. Bukit Lawang Jungle Trail Run ini menjadi event lari di hutan kedua yang ia ikuti setelah di Papua.
"Saya sudah 12 tahun ikut kejuaraan lari, dan untuk Jungle Trail Run ini menjadi pengalaman yang kedua setelah di Papua, saya ikut yang 24 Km. Saya lihat Sumut punya potensi menarik untuk menarik wisatawan karena jaraknya yang dekat dengan Singapura, Malaysia dan Jakarta sehingga Jungle Trail Run bertaraf dunia sangat cocok diadakan kembali di Bukit Lawang," ujarnya.
Ia pun berharap even sama sekaligus event sepeda dan renang bisa terselenggara di Danau Toba. "Pandemi dua tahun membuat teman-teman pelari tidak bisa datang, dan ke depan semoga acara ini ramai dan banyak yang tertarik ikut," katanya.