Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Liverpool gagal meraih quadruple di musim ini. Namun The Reds tak perlu berkecil hati, karena mereka pun sudah meraih dua trofi.
Asa Liverpool untuk menyegel empat gelar dalam semusim pupus dalam sepekan terakhir. Usai memenangi Piala Liga Inggris pada 27 Februari dan Piala FA pada 14 Mei, tim besutan Juergen Klopp menghadapi dua laga super penting dalam sepekan.
Pertama yaitu laga terakhir Liga Inggris musim ini melawan Wolverhampton Wanderers pada 22 Mei, lalu yang kedua adalah final Liga Champions melawan Real Madrid pada 28 Mei. Harapan memboyong empat trofi dalam semusim terbentang di hadapan.
Namun apa daya, hasil yang ada tak sesuai harapan. Liverpool memang menang 3-1 atas Wolves, namun kemenangan itu tak berarti banyak jika Manchester City juga mengalahkan Aston Villa. Sial bagi The Reds, itulah yang terjadi.
The Citizens menang 3-2 usai tertinggal dua gol, dan berhasil mengunci trofi Premier League di posisi teratas pada pekan terakhir dengan koleksi 93 poin, unggul satu angka dari Liverpool. Pupus sudah target mengulang capaian pada 2020 silam.
Tak sampai sepekan berselang, nasib mujur kembali menghindari Liverpool. Melawan Madrid di Paris, Sadio Mane dkk malah tumbang 0-1 lewat gol tunggal Vinicius Junior. Trofi Liga Champions ketujuh pun melayang dari genggaman.
Meski sejarah quadruple gagal tercipta, namun apresiasi untuk Liverpool tetap harus diberikan. Sebab, mereka berhasil mencapai tiga final kompetisi musim ini, plus menekan Man City hingga pekan terakhir di Liga Inggris.
Selain itu, capaian dua trofi di akhir musim bukanlah hal buruk. Itu menandakan beberapa target berhasil tercapai, meski tak semuanya. Ingat, tak banyak yang bisa melakukannya di musim ini.
Di lima liga besar Eropa (Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, dan Prancis), hanya Madrid yang jumlah gelarnya di atas Liverpool. Los Blancos memenangi Liga Spanyol, Piala Super Spanyol, dan Liga Champions. Selain itu, tak ada.
Inter Milan meraih dua trofi, yaitu Coppa Italia dan Piala Super Italia. Sementara Chelsea meraih Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub. Jumlah keduanya sama dengan Liverpool.
AC Milan meraih satu trofi, yaitu juara Liga Italia. Hal sama berlaku pada Man City, Bayern Munich, dan Paris Saint-Germain yang menjadi juara di liga masing-masing.
AS Roma meraih UEFA Conference League, sedangkan Eintracht Frankfurt memenangi Liga Europa. Lalu ada Nantes (juara Coupe de France), RB Leipzig (juara DFB-Pokal), hingga Real Betis (juara Copa del Rey) yang meraih satu trofi musim ini.
Bisa dibilang, musim ini cukup menghadirkan banyak kejutan. Banyak tim non-unggulan yang berhasil meraih trofi yang biasanya dimenangi oleh tim-tim besar. Oleh sebab itu, keberhasilan Liverpool musim ini sebetulnya juga luar biasa.
Mereka jauh lebih baik dari Barcelona, Juventus, Manchester United, Arsenal, Atletico Madrid, atau Tottenham Hotspur yang sama sekali tak punya trofi untuk dipajang musim ini.(dts)