Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Asahan. Mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak mulai melanda Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Namun masyarakat pemilik ternak diminta tidak panik.
"Diharapkan masyarakat tidak panik terhadap PMK ini, karena bila ditangani dengan benar, persoalan PMK bisa diatasi," kata Kepala dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Asahan, drh Yusnani, Senin (30/05/2022) di kantor Bupati Asahan.
Yusnani menjelaskan ada sejumlah hewan ternak seperti lembu milik masyarakat yang diduga terkena virus PMK. Pasalnya ciri-ciri penyakit yang dialami hewan tersebut mirip dengan virus PMK." Secara klinis sudah ada hewan yang terkena virus tersebut," ujar Yusnani.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut, Yusnani menjelaskan pihaknya memberikan perhatian khusus bersama forkopimda, melakukan memperketat pengawasan keluar masuknya angkutan yang membawa hewan di sejumlah perbatasan Kabupaten Asahan.
Kemudian,. Yusnani berharap masyarakat pemilik ternak untuk segera melaporkan bila ada gejala datangnya virus tersebut. Untuk mengatasinya, sama halnya dengan penanganan COVID-19. Bila ternak yang diduga kena virus segera di obati dan di isoma.
"Kalau secara bersama sama kita tangani. Yakin persoalan bisa diatasi," sebut Yusnani, sembari menghimbau agar ternak lembu dikandangkan, hal ini untuk menekan penyelenggaraan virus.