Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) terus mendukung pengamanan pasokan bahan baku pupuk dalam negeri. Hal ini dilakukan demi menjaga ketahanan pangan Indonesia di tengah dampak perang Rusia dengan Ukraina.
Syahrul mengungkapkan pihaknya telah mengamankan pasokan phosphate sebagai bahan baku NPK melalui kerja sama antara PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan perusahaan asal Yordania, Jordan Phosphate Mines Co. Plc (JPMC) terkait stabilisasi pasokan phosphate atau bahan baku pupuk untuk Indonesia. Hal ini ia lakukan dalam kunjungan kerjanya ke Vienna, Austria, yang mana bertepatan dengan acara IFA Annual Conference yang diikuti banyak industri pupuk dunia.
"Dukungan stabilitas pasokan pupuk Indonesia ini juga nantinya berdampak baik pada program ketahanan pangan nasional," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/6/2022).
Syahrul menjelaskan bahan baku pupuk seperti phospat maupun kalium (KCl) merupakan bahan baku yang memang tidak tersedia dan tidak dapat diproduksi di dalam negeri. Sebab, kedua jenis bahan baku pupuk ini merupakan barang tambang yang terdapat di luar negeri.
Salah satu pemasok besar bahan baku tersebut adalah Rusia, yang saat ini menyatakan moratorium ekspor lantaran sedang perang dengan Ukraina.
Oleh karenanya, Syahrul berharap kerja sama stabilisasi pasokan pupuk yang dilakukan antara Pupuk Indonesia dengan JPMC dapat mengamankan ketersediaan bahan baku pupuk dalam negeri sekaligus memenuhi kebutuhan pupuk nasional di tengah ketidakpastian global sebagai dampak dari perang Rusia-Ukraina.
Kerja sama antara Pupuk Indonesia dengan JPMC tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman, dan Chairman JPMC Mohammad Thneibat serta disaksikan oleh Menteri Pertanian SYL dan Dirjen Prasarana Pertanian Kementerian Pertanian Ali Jamil pada Selasa (31/5) lalu di Vienna, Austria.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman menyampaikan apresiasinya atas dukungan Mentan SYL dalam upaya mengamankan pasokan bahan baku tersebut.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan Kementan untuk menjaga pemenuhan kebutuhan pupuk dalam negeri," ujarnya.
Sebagai informasi, kerja sama stabilisasi pasokan pupuk untuk Indonesia ini juga akan mendorong kesempatan dan kolaborasi dalam tiga bidang strategis. Pertama, program jangka pendek untuk menjamin pasokan phosphate dari JPMC kepada Pupuk Indonesia guna menstabilkan pasokan pupuk serta memperkuat ketahanan pangan nasional.
Kedua, program jangka menengah dengan mendorong JPMC menyiapkan skema harga yang disepakati demi menjaga keberlanjutan pasokan bahan baku pupuk untuk Pupuk Indonesia. Ketiga, program jangka panjang untuk menjalin kerjasama lebih besar lagi, yaitu joint venture industri pupuk di Indonesia.
Sebagai informasi, selain JPMC, Mentan SYL dalam upayanya menjaga pasokan bahan baku terutama unsur 'K' (Potash), juga bertemu dengan CEO Eurochem, perusahaan pemasok KCl dunia yang terdaftar di Swiss. PT Pupuk Indonesia turut bertemu dengan pemasok KCl dunia lainnya seperti Canpotex, Arab Potash Company dan Uralkali untuk mendapatkan jaminan pasokan bahan baku KCl ke PT Pupuk Indonesia demi menjamin ketersediaan pupuk NPK nasional.(dtf)