Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Padangsidimpuan. Ratusan warga perantau asal Tapanuli bagian Selatan (Tabagsel) yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Daerah (IKAPAD) se-Jabodetabek) menghadiri halalbihalal Ikatan Pelajar Daerah (IKAPADA), Rabu (1/6/2022), di Balai Tetap Setia PP Polri, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dalam acara yang juga digelar secara online itu, IKAPADA mendorong pemerintah untuk melakukan langkah-langkah kongkrie mewujudkan Provinsi Sumatra Tenggara yang sempat terhenti akibat moratorium pemekaran daerah.
Wal Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution dan Bupati Tapanuli Selatan, Doli Putra Pasaribu turut hadir. Sejumlah tokoh asal Tabagsel di Jabodetabek, di antaranya Bomer Pasaribu, M Yusuf Siregar (Presiden Siregar Dunia), Mayjen (Purn TNI) Dahler Hasibuan, dan H. Marahasian Harahap, tokoh adat Angkola di Jabodetabek. membahas serius terkait rencana pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara.
Wakil Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan, Rusydi Nasution dan Erwin Nasution bersama sejumlah pejabat pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), di antaranya Kadisnaker Pemko Padangsidimpuan, Rizman K Harahap dan Kakan Kesbangpol Pemko Padangsidimpuan. Timbul Halomoan juga turut meramaikan nuansa kekeluargaan pada acara halalbIhalal tersebut.
"Acara halalbihalal ini pertama kalinya dilaksanakan secara tatap muka, setelah vacum beberapa tahun akibat Pandemi Covid 19," ujar Ketua Umum IKAPADA, Ongku Parmonangan Hasibuan (OPH), yang juga Bupati Tapsel periode 2005 - 2010.
Ongku P Hasibuan menyampaikan bahwa IKAPADA sebagai organisasi yang beranggotakan keluarga alumni pelajar Padangsidimpuan ini punya kegiatan sosial yang kuat.
"IKAPADA selalu hadir untuk membantu sesama perantau yang terdampak secara ekonomi. IKAPADA harus memberi sumbangsih bagi kesejahteraan warga kota asal Padangsidimpuan dan anggotanya,"ujarnya.
Dijelaskan, di masa pandemi Covid 19, Ikapada telah hadir memberi sumbangan alat kesehatan kepada warga Padangsidimpuan di awal merebaknya Covid 19, dan setiap bulan mengadakan Jum'at Berkah berupa pembagian sembako setiap bulannya kepada warga Padangsidimpuan, Tapsel dan perantau di Jabodetabek.
"Jum'at Berkah ini di gawangi Bidang Sosial dan Kerohanian, Ibu Hj. Ummy Kalsum Siregar dan Ibu Sarintan Siregar, dibantu tim di Padangsidimpuan sangat disambut baik dan telah membantu oleh mereka yang terdampak pandemi Covid 19," katanya.
Merespon digaungkannya kembali pemekaran provinsi Sumatra Tenggara. Ongku P Hasibuan sangat mendukung dan mendorong agar apa yang telah diperjuangkan sebelumnya dapat terwujud.
Dijelaskan, bahwa pembentukan Provinsi Sumatra Tenggara yang terdiri dari 5 Pemkab dan Pemko hasil pemekaran Kabupaten Induk Tapanuli Selatan yang luas dan sumber daya alamnya sangat kaya. Pencanangan tersebut dilakukan beberapa tahun lalu, dan sempat terhenti akibat kebijakan moratorium pemekaran daerah oleh pemerintah.
Akhir-akhir ini, usul pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara kembali mengemuka dan sangat dibutuhkan, utamanya dengan menjelmanya Tabagsel ini sebagai lumbung energi nasional.
"Pemekaran ini sangat dinantikan masyarakat, sehingga perlu diwujudkan dalam masa pemerintahan Pak Jokowi ini," katanya.
Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Nasution mengharapkan IKAPADA tetap dapat memberi sumbangsih untuk Kota Padangsidimpuan dalam berbagai sektor. Ia berterima kasih atas sumbangan dan kepedulian untuk warganya yang telah diwujudkan BPP IKAPADA di bawah kepemimpinan Ongku P Hasibuan.