Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemko Medan memberikan kemudahan dan kompensasi kepada tenant di Merdeka Walk selama menempati tempat relokasi. Dua tahun lamanya tenant tersebut tidak akan dibebani biaya sewa, selain itu juga akan diberikan potongan pajak 50 persen.
"Ada dua hal penting yang ingin kami sampaikan yakni soal relokasi dan kompensasi. Mengingat kawasan Lapangan Merdeka Medan akan segera direvitalisasi sehingga untuk sementara waktu seluruh tenant akan direlokasi. Potongan pembayaran pajak dan membebaskan biaya sewa tempat jadi bentuk kompensasi kami," ujar Wali Kota Medan Bobby Nasution melalui keterangannya, Minggu (5/6/2022).
Bobby mengaku Pemkot Medan menyiapkan Taman Lili Suheri yang berlokasi di Jalan Listrik atau Jalan Palang Merah Medan sebagai lokasi relokasi bagi para tenant.
"Luas Taman Lili Suheri ada sekitar 4.000 meter. Rekan-rekan pengelola tenant untuk sementara waktu bisa memanfaatkannya. Meski banyak masukan lokasi, namun kami (Pemkot Medan) hanya bisa memberikan lokasi yang memang menjadi wewenang atau otoritas kami," bilangnya.
Menantu Presiden Jokowi ini menyebut dirinya tidak ada niatan untuk menghambat apalagi memutus roda perekonomian terlebih bagi para pekerja yang bekerja di seluruh tenant yang ada.
"Yang kita inginkan adalah kemajuan Kota Medan. Kita bisa lihat bahwa hari ini kondisi Lapangan Merdeka jauh dari fungsinya sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH). Jadi, pembangunan kota harus tetap dilakukan secara berkelanjutan. Untuk itu, kami mohon dukungan dari rekan-rekan semuanya," ujarnya.
Direktur PT OIM W Karo-Karo menyatakan bahwa pada prinsipnya, pihaknya sangat mendukung penuh program Wali Kota Medan Bobby Nasution. IOM merupakan perusahaan pengelola Merdeka Walk, PT IOM masih terikat kontrak dengan Pemkot Medan hingga 2023 mendatang.
"Menurut kami, gebrakan yang bapak lakukan ini luar biasa. Kami sangat bangga dengan bapak. Pertemuan kita adalah untuk sama-sama membahas solusi bagi tenant dan pekerja kami yang hampir 600 orang," terang W Karo-Karo.
Sebelumnya Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Penataan Ruang Kota Medan, Endar Sutan Lubis memastikan bahwa revitalisasi Lapangan Merdeka Medan akan dimulai awal Juli.
"Tanggal 4 Juli kita mulai pengerjaan fisik," ujar Endar kepada detikSumut, Kamis (2/6/2022).
Sebelum itu, kata dia, akan ada kegiatan seremonial peletakan batu pertama pertanda kegiatan dimulai. "29 Juni itu sudah bisa peletakan batu pertama," sebutnya.
Endar juga mengatakan untuk merevitalisasi lapangan merdeka butuh anggaran hingga Rp 400 miliar. Karena anggaran cukup besar maka dilakukan secara bertahap. Tahap awal disiapkan Rp 97,5 miliar.
"Dana untuk revitalisasi lapangan merdeka semua membutuhkan anggaran Rp 400 miliar, tahap awal ini kita sudah mengalokasikan Rp 97,5 miliar," ujarnya.(dtc)