Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendorong terciptanya perubahan yang lebih baik menuju Indonesia maju. Ketiga partai politik ini bahkan membuka ruang bagi partai politik lain untuk bergabung.
"Kami masing-masing memiliki visi dan misi partai. Kami memiliki pengalaman dalam pemerintahan. Dari berbagai pandangan dan pengamalan ini, tujuan kami sama, yakni menuju Indonesia maju," ujar Airlangga dikutip, Minggu (5/6/2022).
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, pada acara silaturahmi KIB di Jakarta, Sabtu (4/6).
"Koalisi ini masih sangat terbuka dengan bergabungnya partai politik lain untuk bersama berjuang dalam perahu ini. Kami menyadari bahwa membangun bangsa ini tidaklah dapat dilakukan sendiri-sendiri," tambahnya.
Menurutnya berbagai usaha bersama yang dilakukan untuk Indonesia saat ini bisa dirasakan oleh masyarakat sampai di pedesaan. Diantaranya program-program yang membantu bangkit di masa pandemi seperti percepatan vaksinasi hingga kebijakan ekonomi yang tepat. Koordinasi yang baik dengan Bank Indonesia pun membantu pertumbuhan ekonomi menjadi cepat pulih, inflasi terkendali, nilai tukar rupiah stabil, dan surplus neraca perdagangan yang melonjak tinggi.
Daya beli konsumen yang juga tetap relatif stabil, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi UMKM yang meningkat terus, angka inklusi keuangan membaik terus, telah membantu menciptakan resiliensi ekonomi, sehingga memposisikan Indonesia menjadi lebih siap menghadapi situasi ekonomi global yang masih dihantui sejumlah ketidakpastian.
"Kita ingin pertumbuhan ekonomi dan segala pencapaian ini dapat dirasakan oleh semua orang. Kita ingin kualitas pendidikan lebih berkualitas, pelayanan kesehatan yang lebih sempurna, dan masa depan yang lebih cerah, dirasakan oleh seluruh bangsa Indonesia," ucapnya.
"Kita ingin lebih banyak pengemudi ojek dapat menyekolahkan anaknya sampai universitas. Kita ingin buruh pabrik dapat membiayai perawatan orang tuanya tanpa khawatir. Kita ingin karyawan toko dapat memiliki rumah agar dapat memulai keluarga kecilnya. Kita ingin para petani dan nelayan dapat mewariskan sawah, ladang, dan perahunya kepada anak-cucunya, dengan perasaan bangga, bahwa dari usaha inilah kita bisa sejahtera," tegas Airlangga.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa. Turut hadir pula seluruh jajaran pengurus partai anggota KIB, termasuk Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, Wakil Ketua Umum, ketua DPP, DPD, DPW, DPC.
Sekilas tentang KIB, koalisi disepakati pada 12 Mei lalu ini merupakan koalisi pertama yang dibentuk untuk menghadapi Pemilu 2024. Diinisiasi oleh ketiga ketua umum partai politik, KIB bertujuan untuk duduk bersama, membahas dan menyusun strategi untuk kemenangan Pemilu 2024 (pemilihan presiden, legislatif, dan kepala daerah).
"KIB memiliki komunikasi yang baik dengan partai politik pendukung pemerintah lainnya - PDI Perjuangan, Partai Gerindra, dan Partai Nasdem - yang merupakan sahabat perjuangan kami dalam mensukseskan keberhasilan Pemerintahan Presiden Jokowi hingga tahun 2024," katanya.
Meski dibentuk dengan waktu yang cukup awal, namun pertimbangan bahwa membangun politik persatuan membutuhkan proses yang tidak singkat menjadi alasan.
"Membangun kesepahaman dan chemistry harus dari jauh-jauh hari agar kita dapat melangkah ke depan dengan satu irama dan frekuensi yang sama serta sejalan dalam membangun kemajuan Indonesia," pungkas Airlangga. dtc