Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Teheran. Sedikitnya 10 penumpang tewas dalam sebuah insiden kereta api anjlok yang terjadi di wilayah Iran. Rangkaian kereta penumpang itu dilaporkan bertabrakan dengan sebuah ekskavator sebelum anjlok dari rel.
Seperti dilansir kantor berita IRNA News Agency, Rabu (8/6/2022), otoritas setempat melaporkan insiden ini terjadi di jalur rel kereta Tabas-Yazd pada Rabu (8/6) pagi waktu setempat.
Gubernur Tabas Ali-Akbar Rahimi menuturkan kepada IRNA bahwa empat gerbong di antaranya anjlok dari rel dalam insiden tersebut. Para petugas pemulihan bencana, termasuk Komunitas Bulan Sabit Merah, unit darurat dan bantuan kemanusiaan telah dikerahkan ke lokasi kecelakaan.
Tidak disebutkan lebih lanjut berapa total penumpang di dalam rangkaian kereta itu saat insiden terjadi.
Seorang pejabat Iran yang enggan disebut namanya menyatakan sejauh ini sedikitnya 10 penumpang dikonfirmasi tewas.
Laporan Organisasi Darurat menyebut 12 orang lainnya mengalami luka-luka dan kini tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.
Rahimi menambahkan bahwa jumlah korban luka yang dirawat di rumah sakit mungkin bertambah karena tingkat keparahan insiden tersebut.
Dijelaskan Rahimi bahwa para petugas masih mencari seluruh gerbang untuk mengidentifikasi korban luka atau korban tewas.
Lebih lanjut, Rahimi menyebut 12 ambulans dikerahkan ke lokasi, bersama sebuah helikopter dari Yazd dan rangkaian kereta lainnya dari Tabas untuk mengangkut para penumpang yang luka-luka.
Sementara Direktur Komunitas Bulan Sabit Merah Khorasan Selatan, Mohammad-Reza Rezaei, menyatakan enam tim penyelamat dari organisasinya telah dikerahkan ke lokasi. Rezaei menyebut kereta itu anjlok di dekat Stasiun Mazino pada pukul 05.30 waktu setempat.
Dalam pernyataan terpisah, kantor humas Otoritas Perkeretaapian Republik Islam Iran menyatakan bahwa rangkaian kereta penumpang itu bertabrakan dengan sebuah ekskavator dan anjlok dari rel.(dtc)