Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Prodi Pendidikan Musik Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Medan menggelar acara Salam Ide Penyerbukan dan Ledakan Kreatif di Pelataran Parkir FBS Unimed, Kamis (9/6/2022). Acara itu dirangkai dengan pertunjukan seni, paparan ilmiah dan penyerahan Anugerah Senja kepada sejumlah maestro seni tradisi Sumatera Utara (Sumut). Di antaranya kepada Dra Theodora Sinaga, MPd. (komposer hymne Unimed), Khairul Effendi Batubara (musik Melayu), Hj Nurainun (musik Melayu) dan Khairul (musik Melayu).
Turut hadir dalam acara tersebut, Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom, SKM MKes ; Ketua Senat Unimed Prof Dr Syawal Gultom, MPd ; Wakil Rektor Unimed, Dekan FBS Unimed Dr Abdurahman Adisaputera, MHum dan Wakil Dekan FBS serta fungsionaris FBS Unimed.
Acara dibuka Dekan FBS Unimed Dr Abdurahman Adisaputera M Hum. Abdurrahman mengungkapkan, acara ini merupakan karya cipta mahasiswa FBS Unimed. Dikatakannya pendidikan musik melakukan transformasi dan inovasi ide kreasi yang membanggakan dan menyesuaikan zaman.
"Kami juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada maestro seni tradisi Melayu dan juga komposer hymne Unimed yang berasal dari Fakultas Bahasa dan Seni. Kita mesti menghargai jasa para tetua kita yang masih membudayakan budaya Melayu. Takkan hilang Melayu di bumi, semboyan yang selalu kita pegang teguh. Oleh karenanya, sains dan teknologi mestinya saling bertaut juga dengan budaya sehingga kita memiliki identitas yang khas sebagai bagian dari ragam budaya masyarakat Indonesia," kata Abdurrahman dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/6/2022).
Sementara itu, Syawal Gultom mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Prodi Pendidikan Musik FBS Unimed tersebut. Menurutnya kegiatan itu adalah bentuk karya nyata mahasiswa FBS yang mengaplikasikan ilmu dan ide dibalut dengan kreasi. Menurut Syawal penganugerahan penghargaan kepada maestro seni tradisi merupakan pertama kali dilakukan FBS Unimed. Syawal berharap para maestro terus mendapat perhatian.