Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Nias. Pemerintah Kabupaten Nias di bawah kepemimpinan Bupati Ya'atulo Gulo dan Wakil Bupati Arota Lase mulai berbenah untuk mengejar ketertinggalan pembangunan.
Ya'atulo Gulo melalui Kabid Informasi dan Komunikasi (Kominfo) Kabupaten Nias, Budiman Mendrofa baru-baru ini mengatakan, saat ini pembangunan infrastruktur dan prasarana terus diakselerasi.
"Dua jembatan yaitu jembatan Nandrigi (Baruzo Loloanaa) dan Jembatan Lauri (Lauri-Somolo-molo) kita akan bangun tahun ini. Selain itu kawasan perkantoran Hiliweto Gido juga kita akan tata agar kelihatan rapi," ujarnya.
Sedangkan lanjutan pembangunan kantor bupati yang baru, dikatakannya, saat ini terus berjalan.
Sebelumnya diberitakan, pada tahun 2022 juga Pemkab Nias akan mengakselerasi pembangunan infrastruktur dan prasarana di berbagai bidang, terutama pembangunan ruas jalan hotmix dan lapen sepanjang 42 km.
Pembangunan rumah sakit umum pratama, dan kegiatan mempercantik jalan masuk dan keluar kantor bupati yang baru. "Akan kita bangun rumah sakit pratama tahun ini. Kkita telah menerima dana bantuan dari pemerintah pusat," jelas Ya'atulo Gulo, Jumat (10/6/2022).
Menurut Yaatulo, total anggaran yang dialokasikan pada pembangunan ruas jalan hotmix dan lapen, pendirian rumah sakit umum pratama dan kegiatan mengestetika kantor bupati yang baru diperkirakan Rp 68 miliar. Daan saat ini pada tahapan pelaksanaan.
'Kita sedang gencar meningkatkan prasarana pembangunan yang bermanfaat di wilayah kabupaten Nias, kita harus akui bahwa banyak ruas jalan yang rusak di Kabupaten Nias sehingga jauh tertinggal. Peran Pemda Nias saat ini kita genjot pembangunan prasarana itu, agar jalan terakses sampai ke desa. Prasarana ini kita bangun guna memberi rasa nyaman dalam memperlancar arus distribusi barang dan bahan pokok masyarakat yang bernilai jual sehingga diharapkan perekonomian warga dapat meningkat," jelasnya.
Dengan peningkatan pembangunan jalan ini, katanya, anak sekolah dengan mudah ke sekolah, karena terbebas dari jalan yang kerap berlumpur.