Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Lagu Linting Daun di media sosial tengah jadi perbincangan publik. Banyak orang beranggapan lagu tersebut milik Bondan Prakoso.
Rupanya lagu Linting Daun bukan milik Bondan Prakoso. Lagu itu diciptakan Ayi Kreepeek yang merupakan musisi asal Gorontalo.
Ayi Kreepeek merekamnya di salah satu stasiun radio pada 2006. Meski begitu, lagu ini justru viral dan terkenal 16 tahun setelah perilisan.
Detikcom sempat melakukan wawancara dengan Ayi Kreepeek. Ia menjelaskan, lagu itu dahulu digarap bersama temannya, DJ Ferry Breakfunk.
"Saya minta tolong sama teman saya, namanya DJ Ferry Breakfunk untuk rekaman di bagian produksi radio di Radio Memora Gorontalo saat itu," ujar Ayi Kreepeek beberapa waktu lalu.
Penyelesaian lagu tersebut cukup memakan waktu. Namun, dalam penulisan lirik, lagu Linting Daun diselesaikan dalam waktu satu malam.
Ayi Kreepeek mengaku kesulitan saat akan take vocal lagu tersebut. Ia menyelesaikannya dalam waktu satu minggu.
"Agak sulit itu di take vocal dan music, kira-kira satu minggu," lanjutnya.
Lagu Linting Daun dimasukan ke dalam album Nyiur Lambai milik Ayi Kreepeek. Tak lama setelah itu, lagu Linting Daun pu di aransemen ulang dengan konsep kolaborasi Ayi Kreepeek dan Elza Dalsafah.
Lagu Lintang Daun tidak diprioritaskan oleh Ayi Kreepeek dalam album pertamanya itu. Maka dari itu sejak perilisan lagu tersebut tidak banyak didengar orang.
Lalu pada 2015, lagu Linting Daun mulai terkenal di Gorontalo karena disebut-sebut jadi lagu Bondan Prakoso.
Nyatanya, lagu ini tidak pernah dinyanyikan oleh Bondan Prakoso, hanya saja video musiknya menggunakan sosok Bondan Prakoso sebagai background cover di YouTube.
Menariknya, pada 2021 lagu Linting Daun viral karena di remix dan jadi salah satu lagu di TikTok.
Lebih lanjut, Ayi Kreepeek akan merilis ulang lagu Linting Daun pada Juni 2022. Ia juga akan mengurus perihal hak ciptanya itu. dtc