Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Serdang Bedagai. Sepuluh rumah di Kecamatan Tanjung Beringin, Serdang Bedagai (Sergai), Sumut, rusak diterjang hujan deras disertai angin puting beliung yang melanda wilayah tersebut pada, Rabu (15/6/2022), sekitar pukul 18.00 WIB. Peristiwa terjadi di Dusun II, Gang Tape, Desa Mangga Dua, dan Desa Nagur, Kecamatan Tanjung Beringin.
"Kejadian ini terjadi pada, Rabu (15/6/2022) sekitar pukul 18.00 WIB di Dusun II, Gang Tape, Desa Mangga Dua, Kecamatan Tanjung Beringin," ujar Kepala BPBD Sergai, M Husin melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Marnangkok Gultom, Kamis (16/6/2022).
"Ketujuh rumah yang rusak ini, lokasinya di Gang Tape, Dusun II, Desa Mangga Dua," ujar Marnangkok.
Adapun pemiliki ketujuh rumah yang rusak terkena angin puting beliung, yakni,
1. Suriadi (45) warga Dusun II, Gang Tape Desa Mangga Dua, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai.
2. Ipin (74) warga Dusun II, Gang Tape Desa Mangga Dua, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai.
3. Sutrisno (46) warga Dusun II, Gang Tape Desa Mangga Dua, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai.
4. Tuminah (65) warga Dusun II, Gang Tape Desa Mangga Dua, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai.
5. Surya Darma (25) warga Dusun II, Gang Tape Desa Mangga Dua, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai.
6. Eliana (46) warga Dusun II, Gang Tape Desa Mangga Dua, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai.
7. Salma (46) warga Dusun II, Gang Tape Desa Mangga Dua, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai.
Camat Tanjung Beringin, Elmiati mengatakan, ada tambahan data terkait rumah yang rusak terkena angin puting beliung ini.
"Di Kecamatan Tanjung Beringin total rumah yang rusak sebanyak 10 rumah. Di Desa Mangga Dua Sembilan rumah, dengan rincian lima rusak berat, empat rusak ringan. Sedangkan di Desa Nagur, satu rumah rusak ringan," sambungnya.
Elmiati menambahkan, dua orang warganya mengalami luka ringan pasca terkena reruntuhan material rumah. "Dua orang luka ringan. Namanya Eliana (47) dan Sulaiman (5)," ujar Elmiati.
Kedua korban saat ini hanya menjalani perawatan di rumah masing-masing, dibantu oleh petugas Puskesmas Pekan Tanjung Beringin.
Disinggung soal bantuan dari pemerintah kabupaten berupa material bangunan, Camat Tanjung Beringin ini mengatakan, saat ini belum ada diberikan kepada warga yang terkena musibah. "Belum ada, masih menunggu petunjuk," tandas Elmiati.