Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kinerja keuangan Pemprov Sumatera Utara tahun anggaran 2022, tersaji dalam Progres Report Pengendalian Pembangunan Provinsi Sumut oleh Biro Pembangunan Setdaprov Sumut.
Dikutip dari aplikasi PRP2Sumut dikutip Kamis (16/06/2022), dilaporkan realisasi pendapatan hingga posisi per 16 Juni 2022 sebesar Rp 4,21 triliun (35,06%). Sementara realisasi belanja sebesar Rp 3,330 triliun (26,33%).
Sebagaimana diketahui total pendapatan daerah Pemprov Sumut sebagaimana ditetapkan dalam APBD Sumut tahun anggaran 2022 sebesar Rp 12,011 triliun. Sedangkan total belanja Rp 12,649 triliun.
Adapun struktur anggaran pendapatan APBD Sumut 2022 adalah terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 6,724 triliun, transfer Rp 5,093 triliun, lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 194,04 miliar.
Sementara struktur anggaran belanja APBD Sumut 2022, terdiri dari belanja operasi Rp 7,263 triliun, belanja modal Rp 1,691 triliun, belanja tak terduga Rp 45,700 miliar dan belanja transfer Rp 3,001 triliun.
Adapun persentase realisasi belanja oleh Dinas atau OPD di lingkungan Pemprov Sumut, tertinggi hingga posisi 16 Juni 2022 itu adalah Biro Kesejahteraan Rakyat 52,96%, disusul BKD 50,3%, Badan Kesbangpol 48,6%, RS Haji Medan 47,5%, Bappeda 40,3% dan Balitbang 40,2%.
Sedangkan OPD terendah adalah Dinas Perkim 9,04%, Dinas Dukcapil 7,22%, Disbudpar 5,61%, Dinas BMBK 5,42% dan Dinas Kehutanan 4,27% dan Diskop UKM 0%.
Sebelumnya Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Senin (13/06/2022), mengatakan akan mengumpulkan para pimpinan OPD untuk membahas percepatan serapan belanja.