Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Mantan menteri pariwisata, seni dan budaya Malaysia, Datuk Seri Nazri Aziz panen hujatan di media sosial usai melontarkan komentar nyinyir. Dia mengatakan potensi banjir tahunan di Malaysia bisa menjadi 'daya tarik pariwisata'.
Seperti dilansir dari Straitstimes, Minggu (19/6/2022) alih-alih bersimpati kepada korban banjir, Datuk Seri Nazri Aziz mengatakan bahwa negara harus mencari peluang dengan mempromosikan "voluntourism" atau pariwisata sukarela.
"Jika Anda tahu itu akan datang, maka mulailah merencanakan sekarang. Orang Singapura akan datang karena mereka hanya menghabiskan sepertiga dari gaji mereka, dan bagi mereka, hotel bintang lima atau enam kami sangat murah," ujar Nazri.
Dia mengomentari banjir tahunan di Kuala Krai, Kelantan. Menurutnya, banjir itu seperti festival.
"Banjir itu seperti festival. Setiap musim hujan, kami mengadakan festival banjir, dan orang-orang akan datang," ujarnya.
"Karena sekarang ada voluntourism, di mana orang asing datang untuk melakukan pekerjaan sukarela dan mereka membayar (untuk membeli tiket dan sebagainya)," tambahnya.
Warganet Malaysia mengecam gagasan tersebut dengan mengatakan bahwa tidak ada yang menarik dari banjir yang mengancam jiwa.
Beberapa pengguna Twitter menambahkan, alih-alih menjadikan banjir sebagai daya tarik, pemerintah harus berupaya mencegah bencana alam.
Antara 17 dan 19 Desember tahun lalu, sekitar 18.860 orang dievakuasi dari rumah mereka ke 64 pusat bantuan sementara setelah banjir melanda distrik Klang, menyusul hujan terus menerus.
Pada banjir besar tahun 2014 di Kelantan, hampir 200.000 orang harus dievakuasi dari rumah mereka, hampir 25.000 di antaranya dari Kuala Krai.
Pihak berwenang memperkirakan kerusakan infrastruktur di negara bagian itu mencapai RM200 juta (S$63 juta) akibat banjir.(dtc)