Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Nama Jalan Kebayoran Lama digantikan oleh nama Jalan Bang Pitung. Namun, apakah sosok Pitung yang dikenal sebagai jagoan Betawi itu benar adanya?
Dikutip dari laman resmi Mitra Museum Jakarta, Minggu (19/6/2022) Si Pitung merupakan sosok legendaris orang Betawi dari Rawa Belong yang jago bela diri.
Menurut versi resmi pemerintah kolonial Belanda, Si Pitung yang memiliki nama asli Ahmad Nitikusumah dikenal sebagai perampok yang ulung.
Ia memilih jalan sebagai perampok karena merasa sakit hati saat berumur 15 tahun. Hewan dan ternak milik orang tuanya dirampas oleh orang Belanda dan Tionghoa. Hal ini menyebabkan, ia sakit hati dan dendam pada orang-orang kaya.
Sejak saat itu, Si Pitung berguru ke sebuah perguruan silat pimpinan Haji Naipin yang beralamat di Rawa Belong, Jakarta Barat.
Perguruan tersebut bernama Pituan Pitulung yang disingkat menjadi Pitung (Sumber: Kitab Al Fatawi). Di sanalah Ahmad Nitikusumah mendapat julukan sebagai Si Pitung. Julukan ini diberikan karena dia merupakan orang yang paling jago, paling lihai, dan paling sering melawan Belanda.
Meski dikenal sebagai perampok, Si Pitung tidak mengambil semua harta perampokan. Ia membagikan hasil rampokan yang kepada rakyat kecil yang ditemuinya. Oleh karena itu, Si Pitung dianggap pemberontak oleh Belanda yang harus ditumpas, tetapi bagi orang-orang Betawi dianggap sebagai pahlawan.
Sementara itu, dikutip dari buku 'Tenabang Tempo Doeloe' karya Abdul Chaer, Si Pitung akhirnya mati tertembak oleh Komandan Polisi Scott Heyne. Abdul Chaer merujuk pada sumber pemberitaan dari koran Hindia Olanda dan Locomotif pada Oktober 1983.
Kendati demikian, Abdul Chaer dalam buku 'Si Pitung: Kontroversi Jago Jago Betawi' menyebut bahwa ada juga versi Si Pitung yang berjumlah tujuh orang. Pitung, menurut versi tersebut, adalah akronim dari 'Pituan Pitulung' yang berasal dari bahasa Cirebon. Pitung disebut kawanan perampok berisi tujuh orang. Kendati demikian, pada akhirnya sosok Si Pitung yang dikenal umum ialah Si Pitung yang tunggal.
Nama Jalan Bang Pitung
Pemprov DKI Jakarta mengabadikan nama tokoh legenda Jakarta, Si Pitung menjadi nama jalan. Jalan Raya Kebayoran Lama di Jakarta Selatan ganti nama menjadi Jalan Bang Pitung.
"Yang sudah hampir matang jalan raya Kebayoran Lama penggal jalannya dari Pasar Palmerah sampai perempatan RS Medika menjadi Jalan si Pitung," kata Wakil Camat Kebayoran Lama, Sidik Rawanta, saat dihubungi, Minggu (19/6/2022).
Sidik mengatakan perubahan nama itu diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Selain Jalan Kebayoran Lama, masih ada 2 nama jalan lain yang bakal diubah di Jakarta Selatan.
Nantinya nama-nama jalan itu diresmikan melalui Peraturan Gubernur DKI Jakarta. dtc