Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Personel Samapta Polres Dairi bubarkan dan pukul mundur massa yang melakukan aksi unjuk rasa/demo di depan kantor kepala desa. Hal itu terlihat saat menggelar latihan
Pengendalian Masyarakat (Dalmas) di halaman Mapolres Dairi, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Sidikalang, Senin (20/6/2022).
"Ini hanya latihan rutin yang digelar Samapta Polres Dairi, agar kesiapan dari personel lebih matang apabila menangani aksi unjuk rasa anarkis," kata Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman SH, SIK, MM melalui Kasi Humas Iptu Doni Saleh.
Disebutkannya, latihan Dalmas dilaksankan secara rutin untuk melatih anggota apabila terjadi kerusuhan dalam kegiatan aksi demo atau unjuk rasa anarkis.
Latihan ini melibatkan seluruh personil Samapta Polres Dairi dengan menggunakan pakaian pelindung lengkap, dan juga beberapa anggota personil lainnya yang berperan sebagai massa aksi.
Dijelaskan Doni, latihan diawali dengan adanya massa aksi yang melakukan aksi demo atas tuntutannya, yakni meminta melakukan pemilihan ulang dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang ada di Kabupaten Dairi.
Dimana massa aksi dengan membawa poster beserta pengeras suara menduga telah terjadi pemungutan suara yang dinilai ada kecurangan.
Personel Samapta yang sebelumnya berjaga-jaga di lokasi kemudian memasang barikade untuk menghalau massa pengunjuk rasa agar tidak memasuki halaman kantor pemerintahan desa.
Massa yang mulai anarkis kemudian melakukan tindakan dengan mendorong paksa personel Samapta yang melakukan barikade. Bahkan massa juga mulai melempari petugas menggunakan air kemasan.
Personel Samapta kemudian menghalau dan memukul mundur massa aksi agar membubarkan diri. "Beberapa massa aksi yang dinilai provokator turut diamankan dan dibawa ke Polres Dairi untuk dimintai keterangan," terang Donni.