Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengatakan hampir 70% masyarakat yang terkena penyakit jantung dan pembuluh darah disebabkan gaya hidup yang tidak sehat. Hanya sekitar 30% yang penyebabnya Sementara karena bawaan (keturunan).
Karena itu menurut Edy Rahmayadi, penyakit jantung harus diantisipasi masyarakat dengan perilaku dan gaya hidup sehat, termasuk di antaranya adalah konsumsi makanan yang sehat.
"Kalian YJI (Yayasan Jantung Indonesia, harus mengedukasi masyarakat agar berperilaku hidup sehat," kata Edy saat menghadiri pelantikan YJI Sumut, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Senin (20/06/2022).
"Intensifkan lagi kampanye gaya hidup dan perilaku sehat pada masyarakat. Tujuannya agar penyakit jantung dan pembuluh darah tersebut dapat diminimalisir," kata Edy.
Lebih lanjut Edy meminta pelantikan tersebut tidak saja sekedar seremoni. Lebih dari itu ia berharap kehadiran pengurus baru YJI Sumut terus berupaya mencegah meningkatnya penderita penyakit jantung.
"Selamat bertugas dan teruslah berbuat yang terbaik, hingga rakyat Sumut sehat semua dan negara kita maju dan bermartabat," kata Edy Rahmayadi, mantan Pangkostrad itu
Sementara itu, Pengurus YJI Sumut yang dilantik antara lain, Ketua Nawal Lubis, Ketua Bidang Dana Yulidar Bugis, Ketua Bidang Komunikasi Nurlela, Ketua Bidang Preventif Ismail Lubis, Ketua Bidang Medis Sutomo Kasiman, Sekretaris Nina Zuliani, dan Bendahara Nensi Susanti.
Nawal Lubis yang juga Ketua TP PKK Sumut itu mengatakan salah satu target YJI Sumut adalah memiliki cabang di seluruh Kabupaten/Kota se-Sumut merupakan. Itu penting untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah.
"Saya harapkan, Insya Allah, tim pengurus yang kali ini berasal dari berbagai kalangan, akan menjadi tim tangguh yang dapat melaksanakan program kerja dengan baik dan siap untuk mendampingi dan mengedukasi masyarakat, hingga upaya pencegahan," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum YJI, Esti Nurjadin, mengatakan saat ini penyakit jantung dan pembuluh darah tidak hanya menyerang orang yang lanjut usia, namun generasi muda kaum milenial juga sudah banyak menderita penyakit jantung.
"YJI yang sudah berumur 40 tahun diharapkan fokus pada generasi milenial untuk dapat mengubah gaya hidup sehat. Pengurus YJI Sumut untuk dapat mengomunikasikan hal yang sama, karena mencegah lebih baik dari pada mengobati," katanya.
Kampanye hidup sehat itu yakni dengan menggunakan teknologi, yang lebih cepat dalam hal menyampaikan informasi. Pada pengurus juga diminta untuk kreatif agar komunikasi yang disampaikan dapat diterima oleh kalanganan milenial.
Pelantikan turut dihadiri Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Sumut, Sri Ayu Mihari, Asisten Pemerintahan dan Kesra, M Fitriyus, sejumlah Direktur Rumah Sakit di Sumut, Forkopimda, dan Pimpinan OPD Sumut.