Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdily.com-Dairi. Diduga menjadi korban penggunaan pupuk palsu atau pupuk yang kadarnya tidak sesuai standar yang tertera dalam karung kemasan, 3 orang petani salah satunya anggota DPRD Dairi, Bona Sitindaon melapor ke polisi. Kini kasusnya masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Dairi.
"Pupuk jenis Phoskah dan SP-36 yang kadarnya tidak sesuai standar ini sudah banyak beredar di Dairi," kata Bona Sitindaon mewakili petani korban penggunaan pupuk palsu di Desa Silumboyah, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Selasa (21/6/2022), ditemui di Polres Dairi, Jalan Sisingamangaraja, Sidikalang.
Disebutkannya, pupuk yang dibelinya seharga 150 per sak seberat 50 kg yang kadarnya tidak sesuai, setelah pupuk yang ditabur ke tanaman kopi miliknya sudah dua minggu tidak larut. Karena curiga ia pun membawa sisa pupuk ke laboratorium di kota Medan untuk diuji kadarnya.
"Setelah di cek memang benar pupuk Phoskah dan SP-36 yang dibelinya kadarnya tidak sesuai standar yang tertulis pada karung, kemasan," ucap politikus Partai Demokrat ini.
Terkait hal itu Bona pun meninta Dinas Perindagkop yang membidangi izin usaha pupuk dan komite pengawasan pupuk serta Dinas Pertanian, agar lebih intensif melaksanakan pengawasan pupuk dan obat-obatan pertanian.
"Ini kami laporkan ke Polisi agar petani lain tidak menjadi korban," terangnya.
Menanggapi laporan dari petani, Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Rismanto J Purba kepada wartawan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk menentukan laporan ini merupakan peristiwa pidana atau tidak.
"Setelah itu akan kita lakukan proses berikutnya, yaitu kalau ini memang dapat di tingkatkan ke penyidikan,," kata Rismanto.
Rismanto juga menyampaikan, dalam masalah ini bukan hanya proses hukum saja, tapi bagaimana juga petani di Dairi bisa dilindungi.
"Melalui kesempatan ini kami juga sampaikan kepada media, agar menginformasikan ini supaya petani kita tidak membeli pupuk yang sama supaya mereka tidak dirugikan," pintanya.