Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tim SAR Pos Tanjungbalai bersama BPBD akhirnya menemukan jasad dua santri yang hilang di Sungai Simonis, Aek Natas, Labuhanbatu Utara (Labura) Sumatera Utara (Sumut). Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Sudah, dua-dua sudah ditemukan," ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labura, Abdi Yoso kepada detikSumut Selasa (22/6/2022) malam.
Abdi mengatakan jasad santri pria RA (16), lebih dulu ditemukan yakni pukul 15.00 WIB sore tadi. Sedangkan jasad santri wanita CA (14), ditemukan dua jam kemudian yakni pukul 17.00 WIB.
Abdi juga menyebutkan BPBD telah menyerahkan kedua jasad tersebut ke keluarga masing-masing. Jasad RA diserahkan pada pukul 16.00 WIB dan CA pukul 18.00 WIB.
Saat ditemukan jasad keduanya berada dalam kondisi utuh. Setelah divisum dan diserahterimakan BPBD, jasad itu kemudian dibawa keluarganya untuk dimakamkan.
"Kondisi tubuh lengkap, hasil visum ada, pokoknya (anggota tubuh) utuh semua," ucap Abdi.
Sebelumnya kedua remaja ini hanyut di sungai Simonis pada Minggu (18/6) sore.
Ketika itu mereka berombongan dengan teman-teman satu pesantren lainnya, berwisata ke sebuah lokasi yang ada di sungai tersebut, yang bernama Pantai Gomara.
Namun nahas empat remaja putri (CA salah satunya), ternyata hanyut terbawa arus. Dari keempatnya, tiga berhasil selamat, yakni dua ditolong warga dan satu berhasil menyelematkan diri.
Sementara satu remaja putri lainnya yakni CA gagal diselamatkan. RA yang ketika itu hendak menyelamatkannya, ikut tenggelam bersama CA.
"Dua orang bisa diselamatkan pengunjung lainnya, satu orang menyelematkan diri, berenang sendiri dan satu orang lagi lah yang sempat hilang yang kemudian hendak ditolong si Riski," kata Kepala Desa Simonis Amrul Hajari, Senin (20/6) kemarin.
Kedua remaja santri pesantren As Sobriyah, Tinggi Raja, Bilah Hulu, Labuhanbatuh ini sempat hilang selama dua hari. Hingga akhirnya kedua jasad santri ini berhasil ditemukan sore tadi.(dtc)