Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah pusat dipastikan tetap akan membangun ruas jalan tol Pematangsiantar-Parapat sepanjang sekitar 39 km di Provinsi Sumatera Utara. Ketua Tim Koordinasi dan Sekretariat Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional di Provinsi Sumut, Agus Tripriyono, mengatakan itu kepada wartawan di Medan, Selasa (28/06/2022).
Tol Siantar-Parapat yang merupakan bagian dari ruas tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat itu, terdiri dari seksi Pematangsiantar-Saribudolok (22,3 km) dan Seksi Saribudolok-Parapat (16,7 km).
"Itu jalan tol Siantar-Parapat, tetap dibangun ya, mengingat jalan tol itu mendukung untuk Kawasan Strategis KSP Danau Toba," ujar Agus Tripriyono.
Lebih lanjut dikatakan Agus, ada perubahan desain jalan tol tersebut dari rencana awal. Sehingga boleh dikatakan pembangunannya nanti agak rumit.
Sebab nantinya jalan tol itu akan melewati 2 terowongan. "Karena itulah desain awal dirubah. Kemudian ada beberapa perubahan seperti trase dan lainnya untuk penyempurnaan," kata Agus.
Menurut Agus Tripriyono yang juga Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan SDA Pemprov Sumut itu, perubahan desain kemungkinan rampung bulan Juni ini.
Lalu kapan dibangun?. Agus Tripriyono mengatakan setelah perubahan desain itu siap, maka akan ditindaklanjuti oleh Kementerian PUPR, BPN dan Pemprov Sumut untuk kebutuhan lahan.
Setelah itu selesai, singkat Agus, barulah kemudian masuk ke tahap pelaksanaan pengerjaan. "Nanti kita tungggulah perkembangan selanjutnya," ujarnya.
Ditambahkannya untuk persoalan lahan, dipastikan tidak akan menjadi penghambat. Yang pasti lahan warga yang terkena jalan tol akan diganti rugi sesuai ketentuan yang ada.
Agus Tripriyono mengatakan jalan tol Siantar-Parapat yang merupakan pendukung (feeder) jalan tol Trans Sumatera, akan dibiayai pendanaan yang berasal dari pinjaman luar negeri.
"Oleh Pak Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, kita diamanahkan untuk mendorong bisa terbangunnya ruas jalan tol ini. Dan kita berterima kasih kepada Pak Presiden Jokowi karena telah memasukkan pembangunan tol ini sebagai program prioritasnya bersama sejumlah ruas jalan tol lainnya di Sumut," pungkas Agus.