Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdsily.con-Sibolangit. Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Hanafi Nugraha mengingatkan sekaligus mengajak pelaku usaha, khususnya anggota ALFI di Sumut agar proaktif mencermati gangguan mata rantai pasokan global sejumlah komoditas terdampak invansi Rusia ke Ukraina.
Hal itu disampaikan Yukki dalam sambutannya pada pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) VI DPW ALFI Sumut, di The Hill Hotel & Resort, Sibolangit, Deliserdang, Kamis (30/6/2022).
Yukki mengatakan, dalam tatanan perekonomian global maka semua negara akan terdampak terganggunya supply chain sejumlah komoditas termasuk pangan akibat perang Rusia vs Ukraina.
Untuk menekan ekses buruk terganggunya suplai chain sejumlah komoditas global, termasuk pangan, maka pengusaha bersama pemerintah di daerah di Sumut agar berpartisipasi menjaga ekonomi yang sedang recovery tetap terjaga di tengah pandemi Covid-19 yang sudah menurun.
Salah satu dampak buruk akibat gangguan mata rantai pasok global sejumlah komoditas, adalah meningkatnya inflasi (import inflation).
BACA JUGA: Muswil Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia Sumut Dibuka di Sibolangit
Untuk meredam dampak tersebut, Yukki mengajak para pengusaha supaya berkolaborasi dengan pemerintah melakukan hal hal yang dapat menggerakkan mesin ekonomi, termasuk mendorong pertumbuhan investasi.
Sebab, kata Yukki, bila laju inflasi meningkat melewati range ekspektasi yang ditetapkan akan berakibat buruk terhadap ekonomi yang pada gilirannya merugikan.masyarakat termasuk pelaku usaha.
Secara khusus mengenai pelaksanaan Muswil tersebut, Yukki berpesan agar dapat menelurkan gagasan cemerlang yang dituangkan dalam program kerja dan memilih pengurus yang mampu membesarkan organisasi ALFI dan berkolaborasi dengan pemerintah.