Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Minsk - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengklaim bahwa Ukraina mencoba merudal fasilitas militer negaranya 3 hari lalu. Namun, rudal itu berhasil dihalang sebelum menghantam wilayah Belarusia.
Dilansir dari Reuters, Minggu (3/7/2022), Lukashenko tidak menyertakan bukti atas klaimnya tersebut. Lukashenko menegaskan tidak ingin berperang melawan Ukraina. Namun, negaranya siap melawan jika wilayahnya diinvasi.
"Mereka memprovokasi kami. Saya harus menyampaikan kepada anda, 3 hari lalu, mungkin lebih, ada percobaan penyerangan terhadap fasilitas militer di wilayah Belarusia yang datang dari wilayah Ukraina," kata Lukashenko yang dikutip oleh kantor berita Belarusia, Belta.
"Namun, syukurlah, sistem antipesawat Pantsir berhasil mencegat semua rudal yang diluncurkan oleh angkatan bersenjata Ukraina," lanjutnya.
Lukashenko juga menegaskan bahwa tidak ada pasukan dari Belarusia yang bertempur, dalam apa yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina.
Seperti diketahui, Belarusia merupakan sekutu dekat Rusia. Mereka mengizinkan Moskow menggunakan wilayah Belarusia untuk mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari lalu. dtc