Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Harga TBS sawit di Sumatra Utara (Sumut) pekan ini membuat petani semakin menjerit. Betapa tidak, harganya terus terpuruk dibandingkan pekan lalu. Bahkan, pekan ini, sudah ada daerah penghasil di Sumut yang mendapatkan harga di bawah Rp1.000, tepatnya Rp760/kg.
Data Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), harga patokan tertinggi TBS di daerah penghasil sawit di Sumut pekan ini Rp1.380/kg. Meski ini naik sekitar Rp 30 dari pekan lalu, tapi untuk harga rata-rata justru semakin anjlok, dimana harga terendah pekan lalu masih Rp1.000/kg. Namun di pekan ini, turun lagi ke Rp760/kg.
Secara rinci, harga TBS di 15 daerah penghasil sawit di Sumut pekan ini yakni:
1. Langkat Rp760/kg
2. Deli Serdang Rp900/kg
3. Serdang Bedagai Rp1.380/kg
4. Simalungun Rp1.200/kg
5. Batubara Rp1.000/kg
6. Asahan Rp1.000/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp1.000/kg
8. Labuhan Batu Rp1.120/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp1.100/kg
10. Padanglawas Utara Rp1.120/kg
11. Padanglawas Selatan Rp1.100/kg
12. Tapanuli Selatan Rp1.000/kg
13. Tapanuli Tengah Rp1.000/kg
14. Mandailing Natal Rp 1.120/kg
15. Pakpak Bharat Rp1.000/kg
Sementara itu, untuk harga rata-rata TBS di daerah penghasil sawit di Sumut pekan ini berkisar Rp760 hingga Rp1.380/kg dari Rp 1.020 hingga Rp 1.350/kg di pekan lalu.
Menurut Ketua DPW Apkasindo Sumut, Gus Dalhari Harahap, kondisi saat ini berbeda dengan harapan petani yang awalnya optimis ketika pabrik kelapa sawit (PKS) telah diwajibkan pemerintah untuk membeli TBS petani di harga Rp 1.600/kg. "Tapi sayangnya, tidak semudah itu. Kami pikir karena itu peraturan Pemerintah bakal ditepati. Tetapi di lapangan, realitanya memang tidak ada pengawasan. Jadi ya harga yang didapatkan petani justru semakin murah setiap pekannya," katanya, Rabu (6/7/2022).
Gua mengatakan, tanpa pengawasan, apa yang dikatakan Pemerintah memang hanya di atas kertas belaka. Memang saat Menko Marvel, Luhut B Panjaitan, rapat dengan Apkasindo, di dua hari setelahnya harga langsung naik. Namun itu pun hanya berlangsung Dua hari.
"Buktinya pekan ini bahkan sudah ada daerah penghasil yang hanya mendapatkan harga Rp760/kg. Petani benar-benar berharap ada tindakan nyata dari pemerintah agar harga TBS bisa kembali naik," kata Gus.