Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Nias Barat, Sebuah video seorang mahasiswa terlihat berlari menerobos pengamanan Paspampres saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja di Nias Barat, tepatnya di Pasar Mandrehe, Rabu (6/07/2022), viral di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat seorang pemuda yang berjaket biru muda hampir saja menerobos celah pengamanan Paspampres. Paspampres langsung sigap menahan pemuda yang terlihat berlari kencang ke arah Jokowi. Namun, kemudian Presiden memanggil pemuda tersebut agar menyampaikan kehendaknya kepada presiden.
Ternyata pemuda tersebut adalah mahasiswa semester III di Sekolah Tinggi Theologia Anugerah Misi (STTAM) Nias Barat, yang merupakan sekolah tinggi satu-satunya di Nias Barat.
Atas kejadian itu, Ketua STTAM Nias Barat, Dr Kejar Hidup Laia MTh kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (7/7/2022) memberikan penjelasan. Ia mengataan, tujuan mahasiswa tersebut hanya ingin menyampaikan surat dan berjabat tangan langsung dengan Jokowi. Adapun surat tersbeut berisi permohonan untuk pendirian STIE di Nias Barat dan permohonan asrama di STTAM Nias Barat.
"Kunjungan Pak Presiden di Kabupaten Nias Barat merupakan kerinduan setiap masyarakat, termasuk mahasiswa STTAM Nias Barat untuk bersalaman, berfoto serta menantikan hadiah baju dari pak Jokowi, serta menyampaikan pergumulan secara lisan atau tertulis yang bertujuan untuk kemajuan pendidikan Kabupaten Nias Barat. Itu semua bertujuan positif dan tidak ada niat lain," ujarnya.
"Pak Jokowi dengan senang menyambut antusiasnya mahasiswa kita dan pak Jokowi memanggil dia 'Nak, nak', sambil salaman dan angkat jempol serta memberikan baju sebagai apresiasi pak Presiden kepada mahasiswa tersebut. Kalau ada yang salah paham video yang sedang beredar, tujuan mahasiswa tersebut sekali lagi menyampaikan surat dan ingin berjabat tangan langsung dengan pak Jokowi," paparnya.