Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Mata Garuda Sumatra Utara (MGSU) berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) dan KPTIK Barang Milik Negara (BMN) Kementerian Keuangan melakukan pembinaan dan pendampingan bagi ratusan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Sumatra Utara.
Mata Garuda merupakan wadah para alumni dan awardee penerima beasiswa LPDP se-Sumatera Utara. Komunitas ini secara rutin melakukan program dan kegiatan untuk memajukan ekonomi bangsa.
Pada tahun 2022, MGSU melakukan kegiatan berupa Massive Action bertajuk, “Pendampingan UMKM“ yang didukung oleh LPDP, Mata Garuda Pusat, DJPb Sumut dan difasilitasi oleh KPTIK Barang Milik Negara Medan BMN) Medan yang digelar Kamis (7/7/2022), di Aula Gedung Keuangan Negara (GKN) Medan.
Panitia penyelenggara kegiatan, Ginan Nugroho, menyebutkan, pendampingan ini diikuti 166 peserta secara luring yang diisi mentor kompeten dan mumpuni dari berbagai disiplin ilmu.
Materi yang disampaikan dalam acara massive action ini, antara lain penyusunan laporan keuangan oleh Kepala Seksi Evaluasi dan Informasi BDK Medan Rahmat, pemaparan hukum dan perizinan usaha oleh owner Ashfara Kreasi, untuk permodalan disampaikan oleh Kepala KPPN 2 Medan, strategi marketing dan branding disampaikan oleh owner Bakso Tahu Mak Inyoss, serta market analyst, dan business model, serta design thinking disampaikan owner Little RuRu MPASI
Kegiatan massive action ini dibuka oleh Kepala Sekretariat Perwakilan Kementerian Keuangan Sumut, Syahrul Elly Mahyudin.
Syahrul dalam sambutannya mengharapkan agar peranan para alumni LPDP dalam mengabdi kepada masyarakat terus bergerak secara nyata, seperti pendampingan UMKM
Kegiatan ini dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Sumatera Utara, Heru Pudyo Nugroho, Kepala Bidang Fasilitas dan Kepabeanan dan Cukai Kanwil DJBC Sumut, juga hadir perwakilan divisi alumni LPDP Nurmalasari.
Ketua Mata Garuda Sumatra Utara, Rahmi Seri Hanida, mengatakan, langkah pengabdian ini akan dilakukan berkesinambungan setiap tahun.
Dia menyebut, pihaknya akan terus bersinergi dari berbagai aspek pengabdian yang pada tahun ini bergerak dalam pendampingan UMKM.
Disebutkannya, tahun depan kegiatan massive action akan juga akan dilanjutkan.Cuma belum diketahui bergerak pada bidang pengabdian seperti apa.
Ketua Pelaksana Massive Action yang merupakan alumni penerima beasiswa LPDP sekaligus pelaku UMKM, Ginan Nugroho, mengatakan, kegiatan massive action tahun ini bertemakan Alumni Berkontribusi UMKM Majukan Negeri yang dilatarbelakangi dampak Covid-19 yang sangat menekan pelaku UMKM dan dampaknya sangat memukul perekonomian masyarakat.
Melalui pendampingan UMKM seperti ini, sebutnya, diharapkan dapat meningkatkan penjualan UMKM serta menjadikan UMKM naik kelas.
"Pada kegiatan ini kami memfasilitasi 20 tenant UMKM yang terdiri dari berbagai macam produk mulai dari kuliner, handycraft sampai dengan jasa,” katanya.