Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ada kenaikan ekspor pada Juni 2022. Ekspor naik 21,30% dibandingkan bulan sebelumnya.
Demikian dikatakan oleh Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Jumat (15/7/2022).
"Ekspor tercatat US$ 26,09 miliar. Naik 21,30% kalau dibandingkan Mei 2022," ujar Margo.
Margo melanjutkan, secara tahunan ekspor juga naik 40,68% dibandingkan dengan Juni 2021 lalu. Komposisi ekspor ditopang migas dan non migas.
"Non migas naik 22,71% untuk migas 2,45%. Sedangkan ekspor di bulan Juni ini kalau dibanding Juni tahun lalu ekspor naik 40,68% dan kalau dilihat non migas 41,89% sementara itu migasnya 23,68%," ujarnya.
Margo merinci menurut sektornya, ekspor migas naik 2,45%, pertanian kehutanan 23,30%, industri pengolahan 29,21% dan pertambangan lainnya 6,22%.
"Kalau dilihat per sektor tertinggi month to month pada kelompok industri pengolahan 29,21%. Kalau dilihat pendorong peningkatan ekspor industri pengolahan industri kelapa sawit, pakaian jadi konveksi dari tekstil. Itu pendorong industri pengolahan," tuturnya.(dtf)