Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pertemuan Women 20 (W20) di Parapat, Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, 19-21 Juli 2022, menjadi momentum untuk menunjukkan keindahan Sumut khususnya Danau Toba kepada tamu-tamu dari luar negeri peserta W20.
Hal itu disampaikan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, pada apel pengamanan W-20 yang diikuti sebanyak 775 personel gabungan TNI, Polri dan unsur lain, di Lapangan Benteng Medan, Jumat (15/07/2022).
"Kita semua tahu, salah satu destinasi prioritas Indonesia adalah Danau Toba, atas dasar itu W20 diadakan di kawasan tersebut, ini momentum kita untuk menunjukkan keindahan Sumut khususnya Danau Toba kepada tamu-tamu dari luar negeri, hal ini tidak akan berhasil apabila itu tidak aman," kata Edy.
Karena itu Gubernur Edy Rahmayadi meminta seluruh pasukan yang bertugas untuk melaksanakan tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya. Sebab akan ada delegasi-delegasi dari berbagai negara yang akan hadir pada perhelatan W20 di Danau Toba.
"Seluruh tim, baik tim pengamanan maupun tim yang berurusan langsung dengan protokoler saya minta lakukan secara profesional dan proporsional, jadilah kita tuan rumah yang baik, kita tunjukkan Sumut yang bermartabat," kata Edy.
Menurut Edy, keberhasilan pengamanan W20, akan menciptakan kesan yang baik bagi para delegasi maupun tamu yang hadir. Hingga saat ini sudah ada delegasi dari 14 negara yang terkonfirmasi hadir.
Sejumlah pesohor bakal hadir di Parapat, di antaranya aktris Anne Hathaway, Melinda Gates, Ratu Yordania, Rania Al-Abdullah, hingga Ratu Belanda, Maxima Zorreguieta Cerruti.
Adapun sasaran operasi di antaranya lokasi-lokasi kegiatan dan kedatangan. Mulai dari bandara, Hotel Niagara, pelabuhan-pelabuhan di Kawasan Toba dan lainnya. Operasi ini mengedepankan tindakan preventif, deteksi, dan penegakan hukum.
"Kita pastikan potensi gangguan sebelum dan sesudah kegiatan kita amankan," kata Edy.
Secara khusus, Edy memberikan beberapa arahan kepada pasukan apel. Pertama agar meningkatkan pengawasan dan pengendalian selama pelaksanaan operasi.
Kemudian agar para anggota yang terlibat operasi tidak melakukan tindakan yang kontra produktif terhadap citra bangsa Indonesia.
"Serta ini juga yang perlu diutamakan, faktor keamanan dan keselamatan diri sendiri, delegasi dan masyarakat sekitar lokasi kegiatan," kata Edy.
Turut hadir pada apel tersebut Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Achmad Daniel, dan Forkopimda Sumut lainnya.