Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Serdang Bedagai. Gudang CPO diduga ilegal di Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) terbakar pada Minggu (17/7/2022) siang.
"Kalau dulu memang ini sudah sempat tutup, kemarin kan awal itu pembakaran batok kelapa, kemudian beberapa minggu ini ada juga perebusan tandan sisa perkebunan di belakang gudang itu," ujar Anto, warga di sekitar lokasi.
Dia menyebutkan, tandan kepala sawit sisa milik perkebunan sekitar dibawa menggunakan truk dan diangkut ke dalam gudang.
Setelah itu, sisa tandan kepala sawit direbus menggunakan wadah pengkukus untuk mengambil minyak yang tersisa.
"Biasa dibawa pakai truk, terus direbus di belakang itu, nanti minyaknya diambil. Mungkin untuk dijual untuk industri sabun," kata Anto.
Pantauan di lokasi, terdapat lebih dari lima bak penampungan minyak yang terbuat dari besi sedang dipanasi dan terbakar. Di dalam bak itu terdapat sisa minyak CPO hasil perebusan tandan kelapa sawit.
Usai kejadian kebakaran, tidak terlihat pemilik atau pun pekerja gudang sawit di lokasi kebakaran. Seorang petugas yang berada di lokasi pun tak mau memberikan keterangan.
Kapolsek Firdaus, AKP Idham Halik saat dihubungi menyatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas insiden kebakaran tersebut. "Sampai saat ini kita melakukan penyelidikan atas kejadian itu," sebut dia.
Dia menyebutkan belum mengetahui secara jelas apakah gudang yang terbakar merupakan tempat penyimpanan CPO. Pihaknya akan mencari tahu terkait kepemilikan dan izin dari gudang yang terbakar.
"Kalau mengenai izin kita belum tau pasti apakah ada izin atau tidak. Nanti kita akan pastikan dulu mengenai hal itu," tandasnya lewat seluler.
Sebelumnya sebuah tempat yang diduga lokasi pembuatan minyak Crude Palm Oil (CPO) terbakar di Desan Pon, Kecamatan Sei Bamban sekitar pukul 10.30 WIB. Asap hitam pun terlihat membumbung tinggi hingga puluhan kilometer.
Menurut informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi ketika sedang dalam proses pemasakan tandan kelapa sawit. Api diketahui berasal dari salah satu bak berisi minyak mentah yang berada di belakang gudang.
"Tadi sekitar pukul 10.30 WIB itu api sudah mulai membesar," kata Gultom, salah seorang warga ditemui di lokasi.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut pun langsung memadati lokasi kejadian. Beruntung lokasi kebakaran jauh dari pemukiman warga sehingga api tidak sempat menyebar.
Tim pemadam kebakaran pun langsung diterjunkan ke lokasi kebakaran. Sebanyak 3 mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Sergai dan Pemkab Deli Serdang langsung berjibaku memadamkan api.
Juhri, Kepala Tim Unit Tiga Satuan Kebakaran Pemkab Sergai yang ditemui mengatakan, material yang terbakar adalah minyak mentah hasil penyulingan. "Ya ini yang kita temukan yang terbakar itu minyak CPO, sisa minyak jenis miko alias minyak kotor," kata dia.
Juhri menyebutkan untuk membantu memadamkan api, sebanyak 3 unit mobil pemadam pun diterjunkan ke lokasi. Selama tiga puluh menit, tim pemadam kemudian berhasil memadamkan api.
"Tadi informasi sekitar pukul 10.30 WIB dan sebanyak 3 mobil pemadam diterjunkan dan sudah dapat kita padamkan tadi," tutupnya.