Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyerahkan hadiah sayembara konsep perancangan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyerahkan langsung hadiah kepada pemenang. Besaran hadiah bervariasi antara Rp 100-500 juta. Basuki mengapresiasi para peserta, dari 79 yang lolos verifikasi, ada 60 yang memasukkan karya. Basuki mengaku sempat diminta memilih satu desain.
Menurut Basuki, Sayembara Konsep Perancangan IKN bukan sebatas untuk memenangkan hadiah, yang lebih penting adalah kontribusi pada pembangunan.
"Saya yakin total hadiah bukan jadi masalah bapak-bapak ibu sekalian. Tapi kontribusi karya bapak ibu pada pembangunan IKN, itulah yang akan jadi pembangunan bapak-bapak sekalian," kata Basuki di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Senin (18/7/2022).
Basuki berkata, keputusan dewan juri sudah final dan hak cipta menjadi milik Kementerian PUPR. Kementerian PUPR akan mengajak para arsitek untuk berkolaborasi dalam mengoptimalkan desain IKN.
"Mudah-mudahan hasil tadi akan kita jadikan basic design-nya, dan akan segera kita lelangkan supaya dibangun pada tahun 2022 ini," tambahnya.
Pemenang Lelang Desain IKN
Beberapa karya ditetapkan sebagai pemenang dalam sayembara konsep perancangan IKN. Karya berjudul Adil Ka Talino menjadi juara pertama dan memenangkan kategori Kompleks Perkantoran Yudikatif, Karya Paramarta memenangkan juara kedua, dan Cakra Nusantara memenangkan juara ketiga.
Sedangkan untuk Kompleks Istana Wakil Presiden diputuskan tidak ada juara pertama. Namun terdapat dua karya yang ditetapkan sebagai juara kedua, yakni karya berjudul Huma Betang Umai dan Istana Kerakyatan. Sementara karya berjudul Dwi Arya Wibawa mendapatkan juara ketiga.
Sementara untuk kompleks peribadatan, tiga karya terpilih ditetapkan sebagai juara kedua yaitu karya berjudul Akur Rukun, Cahaya Batang Haring Nusantara, dan Humanity Beyond Religion.
Selanjutnya untuk Kompleks Perkantoran Legislatif juga diputuskan tidak ada juara pertama, tetapi terdapat dua karya sebagai juara kedua, yakni Sasana Swara Nusantara dan Rajut Swara Indonesia. Juara ketiga dimenangkan oleh Lingkar Demokrasi.(dtf)