Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Dinas Pertanian (Distan) Karo menggelar pelatihan pembuatan eco enzim, pupuk organic cair (POC), trichoderma, dan pestisida alami, secara bergilir sejak tanggal 8-15 Juli 2022. Pasca pelatihan, anggota kelompok tani diharapkan meyebarkan ilmu yang telah diperoleh.
“Ilmu pengetahuan yang didapatkan, sekiranya diberikan ke petani di kecamatan masing-masing”, ujar Kadis Pertanian Kabupaten Karo, Metehsa Karo-Karo didampingi Kabid Penyuluhan, Ajaren Sinuraya dan PPL Kabupaten Karo, Martinus Eka P Sinuraya, kepada medanbisnisdaily.com Senin (18/7/2022).
Peserta pelatihan papar Metehsa Karo-Karo, terdiri dari 25 orang pengurus kelompok tani perkecamatan. Untuk tahap awal seiring keterbatasan anggaran, kecamatan peserta pelatihan tahap awal berasal dari Kecamatan Barusjahe, Tiga Panah, Merek, Kabanjahe, Berastagi, Simpang Empat, Naman Teran, Merdeka, dan Dolat Rayat.
“Peserta pelatihan angkatan pertama dari sembilan kecamatan dataran tinggi. Delapan kecamatan lainnya kita programkan di tahun 2023. Seiring kenaikan harga pupuk dan pestisida saat ini, semoga ilmu yang diperoleh dapat mengurangi cos biaya produksi bercocok tanam” tambah Ajaren Sinuraya.
Pasca pelatihan pembuatan trichoderma, pestisida nabati, eco enzim, dan POC, pengurus kelompok tani sekiranya dapat mengaplikasikan ilmu kepada petani lain. Eco enzim 1 : 300-400/liter yang dibuat, nantinya dapat dipakai untuk mengurai kandungan pupuk yang tidak terserap tanaman.
Demikian juga dengan jamur Trichoderma yang disiramkan ke lahan pertanian akan mendominasi jamur jahat lainnya. Sehingga penyakit mati gadis (layu fusarium) pada tumbuhan, khususnya tanaman muda terminimalisir. Dengan penerapan ilmu usai pelatihan, kerugian serta modal bercocoktanam petani, dengan sendirinya dapat terkurangi.