Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Parapat. PT Agincourt Resources (PTAR) mengambil bagian di perhelatan bergengsi Women 20 (W20) Summit di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara yang dimulai hari ini (19/7/2022). Kehadiran perusahaan tambang emas yang beroperasi di Batangtoru, Tapanuli Selatan itu ingin mempertegas komitmen bahwa keberagaman gender melalui peningkatan partisipasi perempuan dan pengembangan kompetensi profesional yang setara telah dilakukan dalam operasional perusahaan.
Dilaporkan, pada perhelatan W20 yang dimulai tanggal 18 hingga 21 Juli 2022 itu, PTAR memberikan kontribusi dalam penyelenggaraan acara, serta turut mendirikan stan untuk menampilkan profil perusahaan serta kebijakan keberagaman gender dan program pemberdayaan perempuan di dalam dan sekitar wilayah operasi tambang.
Pihak managemen PTAR menjelaskan, hingga mendekati 10 tahun operasionalnya di Batangtoru, sebanyak 26% posisi di PTAR diisi oleh perempuan, sesuai minat dan kompetensi masing-masing.
"Komitmen ini sejalan dengan W20 yang mengangkat isu kesetaraan gender dan pemberdayaan ekonomi perempuan, tidak ada lagi bedanya; sebab laki-laki dan perempuan sama-sama mampu melakukannya,"kata Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources, Katarina Siburian Hardono kepada sejumlah pekerja media, di Parapat.
Di sektor ekstraktif, sebut Katarina, PTAR satu-satunya perusahaan tambang emas di Indonesia yang memiliki komposisi karyawan perempuan hingga 26%.
"Nah, di W20 di Parapat ini, kita ingin memberikan Informasi serta membangun pemahaman bahwa ada perusahaan tambang di Sumut, yang mempekerjakan lebih dari 20 persen perempuan, yang selama ini masih cukup langka,"Barangkali di kehadiran Perempuan di Industri Tambang, Tambang Emas Martabe yang pada tanggal 24 Juli 2022 genap berusia 10 tahun operasionalnya bisa menjadi ikoniknya," ujarnya.
Lagi pula, kata Katarina, program pengembangan kapasitas masyarakat lokal juga diproyeksikan bahwa sejumlah pekerjaan di Tambang Emas Martabe beberapa tahun ke depan, posisi ini akan milik menjadi orang lokal, tidak lagi ditangani luar,.
Program CSR, lanjut Katarina, yang sekarang bergeser menjadi Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM), menitikberatkan terhadap pemberdayaan perempuan, misalnya dengan mendorong kelompok perajin pembuatan batik dengan mengedepankan kearifan lokal.
Katarina juga menjelaskan, berbagai inisiatif kebijakan keberagaman Gender menunjukkan hingga akhir 2021 terdapat 242 perempuan bekerja di PTAR, setara dengan 26% dari total karyawan PTAR. Sebanyak 10% perempuan di antaranya berhasil menduduki posisi manajemen dengan peran sebagai superintendent ke atas dan di tingkat manajemen puncak dua perempuan diangkat sebagai komisaris dan direktur.
General Manager Operations PTAR, Rahmat Lubis, menambahkan, sejak 2016 PTAR menetapkan Kebijakan keberagaman gender di seluruh aspek operasional perusahaan.
“Kami juga membangun budaya dan lingkungan kerja yang mempromosikan martabat dan rasa hormat, tempat kerja bebas dari diskriminasi, intimidasi, penindasan atau pelecehan, "kata Rahmat.
PTAR, juga menyusun sejumlah kebijakan sebagai dasar mempraktikkan keberagaman gender. Seperti cuti hamil dan cuti ayah, kode praktik manajemen pembatasan kerja terkait kehamilan, dan kebijakan laktasi yang mencakup penyediaan fasilitas bagi karyawan menyusui untuk mengumpulkan dan menyimpan ASI bagi bayi mereka.
Praktik keberagaman gender di Tambang Emas Martabe dirasakan Latipa Henim Siregar. Perempuan kelahiran Batangtoru, Tapanuli Selatan, itu bekerja di PTAR sejak 2004 dengan posisi awal sebagai junior geologist. Selama 18 tahun bekerja, hingga kini Latipa sudah mengalami empat kali promosi jabatan hingga akhirnya ia menduduki posisi Superintendent Grade Control Operations, Departemen Mine Geology.
“Selama saya bekerja, PTAR memberikan kesempatan yang sama antara perempuan dan laki-laki untuk mengembangkan diri. Saya pernah mendapat pelatihan teknikal dan hal lain, sama dengan rekan laki-laki. PTAR bahkan mendukung saya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang master dan saya sudah menyelesaikannya,” tutur Latipa.
Pemberdayaan Perempuan di Sekitar Areal Tambang
PTAR juga membuka ruang bagi perempuan di sekitar areal tambang untuk menjadi perempuan berdaya. Hal ini terlihat dari dukungan PTAR melahirkan sejumlah program pemberdayaan usaha berbasis perempuan, seperti pengembangan usaha minimarket Sahata Commissary dan pengembangan usaha budidaya tanaman akar rimpang bersama dua kelompok wanita tani.
Selain itu, PTAR membesut program pengembangan usaha batik dan produk turunan dengan KUB batik Tapsel dan KUB Bator Craft serta program peningkatan kapasitas dan keterampilan menjahit bagi perempuan di Desa Batuhula dan Kelurahan Hutaraja.
Senior Manager Community Relations PTAR, Christine Pepah, mengatakan, hingga saat ini sebanyak 108 perempuan dari 8 kelompok usaha sudah mendapat pendampingan dari PTAR. Mereka tersebar di dua kecamatan di Tapanuli Selatan.
“PTAR berkomitmen memberikan kesempatan dan peran yang sama kepada kelompok perempuan untuk berusaha dan menjalankan kegiatan kelompoknya secara mandiri, serta meningkatkan kapasitas diri dan kelompoknya melalui berbagai program, pelatihan, dan pendampingan. Dengan begitu, mereka dapat menjadi mampu dan berdaya menjalankan usahanya secara berkelanjutan,” ucap Christine.
Ia mencontohkan program pengembangan usaha minimarket Sahata Commissary di dalam Camp PTAR yang sudah berjalan sejak 2012. Program yang diinisiasi PTAR tersebut berhasil memberdayakan Ikatan Perwiridan Yasin (IPY) Nurul Huda, Kecamatan Batangtoru, yang memiliki sekitar 1.000 anggota.
PTAR membantu menyediakan sarana dan fasilitas minimarket, meningkatkan kapasitas karyawan minimarket, memperluas jaringan kerja sama dengan distributor utama, dan membentuk Koperasi Sahata Satahi Saoloan sebagai wadah yang menaungi kegiatan usaha IPY Nurul Huda.
“Program pengembangan ekonomi yang dijalankan PTAR melalui pemberdayaan kelompok perempuan sedikit banyak membantu mereka dalam meningkatkan ekonomi keluarga,"ujar Christine.