Medanbisnisdaily.com-Pakpak Bharat. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menanam jagung di Desa Teraju, Kecamatan Siempat Rube, Phakpak Barat, Rabu (20/07/2022).

Ia menanamnya bersama Bupati Pakpak Bharat, Franch Bernhard Tumanggor, Ketua TP PKK Sumut, Nawal Lubis, Wakil Bupati Pakpak Bharat, Mutsyutmito, dan pejabat lainnya.

Di atas lahan milik masyarakat tersebut, Gubernur Edy bersama Bupati Franch Bernhard menanam jagung dengan menggunakan peralatan berupa mesin penanam jagung.

Pada kesempatan itu, Gubernur Edy juga memberikan bantuan bibit dan peralatan pertanian. Baik program pertanaman jagung dan bantuan pertanian itu, adalah program dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut.

Di Desa Teraju itu, Gubernur Edy menyampaikan rasa senangnya. Sebab tanah di sana juga menurutnya subur, sehingga sangat cocok untuk pengembagan budidaya tanaman jagung.

"Begitu saya melihat tanah ini, memang berpotensi untuk (pengembangan) tanaman jagung," ujar Edy.

Untuk mengembangkan pertanian secara keseluruhan, tambah Gubernur Edy, harus juga didukung dengan pendekatan modernisasi alat-alat pertanian," sebut Edy.

Kemudian yang juga tak kalah penting adalah soal pupuk. Namun Gubernur Edy menyarankan agar pemberian pupuk tidak bergantung pada pupuk kimia, tetapi sudah harus membiasakan dengan pupuk organik.

"Pupuk ini saya berharap ke depan pupuknya adalah pupuk organik. Tadi sudah ada contoh pupuk organik, tapi masih impor dari daerah-daerah lain," jelas Edy.

Untuk mendukung kemandirian ketersediaan pupuk organik, menurut Edy Rahmayadi dilakukan bersamaan dengan program peternakan hewan, seperti sapi, kambing, kerbau dan lain-lain.