Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Rapat Paripurna pembukaan masa sidang II penyampaian nota pengantar Bupati Dairi tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2021 gagal dilaksanakan lantaran hanya dihadiri beberapa anggota dewan, sehingga tidak korum.
Berdasarkan daftar absensi, dari 35 anggota DPRD Dairi, hanya 8 anggota yang hadir. Di kursi pimpinan dewan terlihat Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani (Fraksi Golkar), Wakil Ketua DPRD Helvensus Tondang (PDIP), dan Wanseptember Situmorang (Demokrat), serta Bupati Eddy Keleng Ate Berutu.
Sementara itu, terdapat 5 anggota dewan yang hadir, yakni Markus Sinaga (Gerindra), Robianto Barus (Golkar), Johanson Manik (Golkar), Nasib Sihombing (Nasdem) dan Jono Pasi (PKS).
Seyogyanya, agenda rapat paripurna digelar pada Senin (18/7/2022). Namun, hingga rapat paripurna yang sempat diskor hingg dua kali oleh Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani, anggota dewan yang hadir juga tidak korum.
Bupati Eddy Keleng Ate Berutu yang juga Ketua DPD Golkar Dairi bersama sejumlah pejabat Pemkab yang hadir terlihat kecewa. Walaupun sempat menunggu lama hingga menjelang malam hari, akan tetapi sidang tetap gagal dilaksankan.
Terkait hal itu, mantan Ketua DPRD Dairi, Delphi Masdiana Ujung SH merasa miris, apalagi ada anggota dewan dari Fraksi Golkar juga ikut-ikutan tidak hadir dalam rapat paripurna penyampaian nota pengantar bupati atas Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2021.
Delphi menilai sikap yang ditunjukkan beberapa anggota Fraksi Golkar yang tidak hadir dalam paripurna dengan tanpa alasan yang jelas dan menunjukkan sikap tidak loyal kepada masyarakat dan Partai Golkar.
"Saya merasa miris melihat anggota fraksi Partai Golkar tidak hadir dalam rapat paripurna. Seharusnya mereka mendukung apapun kinerja Pemkab Dairi, apalagi yang kita tahu Bupati Dairi juga merupakan Ketua Golkar Dairi," kata Delphi, Rabu (20/7/2022)
"Sikap yang ditunjukkan anggota dewan dari Fraksi Golkar tentunya akan menjadi perhatian pengurus Golkar Sumut," tambahnya.
Sekretaris DPRD Dairi, Yon Hendrik saat akan dikonfirmasi terkait hal itu tidak berada di ruang kerjanya. Begitu juga saat dihubungi ke nomor selulernya tidak menjawab. Dari informasi para pegawai kalau Sekwan sedang pulang makan siang.