Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. BPD Asosiasi Eksportir dan Produsen Handycraft Indonesia (Asephi) Sumatra Utara (Sumut), menggelar Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Anggota BPD Asephi, di Jalan Suka Dharma, Medan. Poin utama pertemuan ini adalah Rapat Program Kerja, Hasil Rakernas dan Raper Inacraft dan Persiapan acara Pekan Inovasi Sumatera Utara di Parapat pada tanggal 27 Juli 2022.
Ketua BPD Asephi Sumut, Fatimah Habibie Syamsul Arifin, mengatakan, beberapa program Asephi belum bisa berjalan karena Pandemi Covid-19. "Jadi kita berharap dengan silaturahmi dan sekaligus rapat membahas program yang belum jalan karena pandemi, diharapkan bisa kita jalankan dalam waktu dekat ini sampai dengan akhir Tahun 2022," katanya, Senin (25/7/2022).
Fatimah mengatakan, masukan-masukan akan sangat penting untuk program-program yang akan dilakukan untuk kemajuan organisasi dan peningkatan produk kita masing-masing.
Diakuinya, selama pandemi Covid-19, perekonomian anjlok dan pendapatan bersama jauh menurun dan bahkan bisa dikatakan produk tidak bisa jalan dan tidak laku dipasaran. Bukan hanya itu, kegiatan organisasi juga vakum dua tahun lebih selama Pandemi. Yidak ada pertemuan dan silaturrahmi bahkan pameran bergengsi Inacraft juga tidak terlaksana.
"Walau kita tahu ada juga satu dua anggota kita yang masih produksi dan berjalan bertatih-tatih. Kita berharap semoga mulai hari ini kita sudah mulai bertemu, musyawarah untuk kegiatan memajukankan usaha kita dan anggota. Harapannya, akan ada anggota kita segera go internasional," kata Fatimah.
Wakil Ketua BPD Asephi Sumut, Ernayani, mengatakan, pada Rakernas Asephi Pusat, direkomendasikan untuk mengubah Cravina yang penyelenggaraan bulan Oktober menjadi Inacraft on October. "Kalau dulu kan ada Inacraft di bulan Maret dan Cravina di Oktober. Namun Cravina diubah karena kurang menjual jadi Inacraft 2 atau Inacraft on October. Pusat juga lagi sosialisasi dan nanti di Sumut akan sosialisasi soal perubahan ini pada bulan September," katanya.
Sekretaris BPD Asephi Sumut, Vita Lestari Nasution, mengatakan, program kerja memang terkendala. Berbagai upaya juga sudah dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan pemasaran produk. Asephi juga sudah melayangkan surat ke Bank Indonesia (BI) dan Dinas Tenaga Kerja Sumut dengan harapan Asephi bisa bekerja sama lagi untuk peningkatan produk.
Untuk acara Pekan Inovasi Sumatera Utara di Parapat, Asephi akan ikut fashion show dengan tema "Resort Ethnics Ready to Wear". "Nantinya di acara tersebut, akan ditampilkan produk-produk dari anggota Asephi Sumut. Akan ada 12 model dengan desain-desain yang berbeda," katanya.