Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Labura. Sudah tujuh tahun keberadaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), pertambahan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima PKH mencapai 6 ribu lebih. Demikian disampaikan Koordinator PKH Kabupaten Labura, M Syahripin, kepada medanbisnisdaily.com, Senin (25/07/2022).
"15 Tahun PKH Nasional 7 Tahun PKH berada di Labuhanbatu Utara. Tahun 2015 jumlah KPM yaitu 5.645, sedangkan tahap 2 tahun 2022, jumlah KPM yaitu 11.841," jelas M Syahripin.
Untuk menekan angka kemiskinan serta efektivitas PKH bagi KPM, Syahripin menjelaskan masih ada kendala yang dihadapi, di antaranya adanya yang belum meng-aktivasi e-PKH.
"Masih banyak kendala yang dihadapi oleh pendamping, yang pertama, belum aktivasi aplikasi e-PKH masing-masing pendamping. Harapannya ke depan program PKH tetap berjalan dan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dalam pemanfaatan bantuan serta lebih mengutamakan kebutuhan daripada keinginan," jelas Syahripin.
"Perihal tentang untuk angka kemiskinan, (saya) tidak tahu (apakah ada) efek dari PKH di Labura," tambahnya lagi.
Sebagaimana diketahui, tepatnya pada tanggal 25 Juli 2022 merupakan HUT ke-15 PKH dengan mengusung tema "Mengabdi untuk Negeri Hadir Sebagai Solusi". Ada tiga komponen dan tujuh kategori penerima bantuan PKH.
Dari segi pendidikan dibedakan menurut jenjang, yakni SD, SMP dan SMA. Sementara dari segi kesehatan dibedakan antara ibu hamil serta balita. Begitu pula dari sesi kesejahteraan sosial, yakni lansia 60 tahun ke atas dan penyandang disabilitas.