Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Sebanyak 208 proyek dan 10 program Proyek Strategis Nasional (PSN) ditargetkan rampung tahun di semester I-2024. Berdasarkan Permenko Nomor 7 tahun 2021, PSN punya nilai investasi mencapai Rp 5.739 triliun.
Dalam konferensi pers Pencapaian PSN Semester I 2022, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pelaksanaan PSN.
Wahyu menyebut Jokowi menargetkan PSN rampung di semester I-2024. Kalaupun konstruksinya belum selesai, minimal financial closingnya sudah tercapai.
"Kalau pun konstruksinya belum selesai, paling tidak financial closing sudah tercapai sebelum semester I 2022," ungkapnya di Gedung Kemenko Perekonomian, Selasa (26/7/2022).
Menurutnya, jika financial closing tercapai maka ada jaminan bahwa keuangan proyek akan tercapai. Selain itu, Wahyu menyebut perizinan lahan harus jelas, termasuk soal ketersediaan lahan.
Tetapi, penyelesaian proyek butuh waktu yang lumayan lama. "Namun infrastruktur tidak bisa selesai satu tahun. Seperti bendungan, itu bisa 3-4 tahun, begitu juga proyek jalan raya," katanya menambahkan.
Wahyu menyebut jika Jokowi menginstruksikan agar proyek yang tidak selesaikan untuk dikeluarkan dari PSN. Proyek akan tetap diselesaikan, namun tidak lagi menjadi prioritas PSN.
"Bukan berarti proyek tersebut tidak dikerjakan, tapi pace-nya akan berbeda. Karena banyak masalah yang menyebabkan butuh effort lebih besar sehingga 2024 tidak terselesaikan," sambung Wahyu.
Jokowi juga disebut mendorong adanya kreatif financing, menawarkan proyek ke pihak swasta. Hal ini demi mengurangi ketergantungan berlebih terhadap APBN. Kalau pun APBN terlibat tetapi jumlahnya bisa diperkecil.
Berdasarkan arahan Jokowi, Kemenko Perekonomian akan segera menerbitkan Permenko Nomor 9 tahun 202 sebagai revisi atas Permenko Nomor 7 tahun 2021.
Terkait Permenko Nomor 9 tahun 2022, Kemenko Perekonomian telah melakukan evaluasi dan akan mengeluarkan beberapa proyek yang dikeluarkan. Di antaranya adalah Bendungan Tiro di Aceh, Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-api, dan Inland Waterway Cikarang-Bekasi-Laut Jawa (CBL).(dtf)