Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Momen akrab Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, tersaji dalam acara vaksinasi covid-19 booster (dosis 3) di Lapangan Benteng Medan, Jumat (29/07/2022).
Kehadirannya di sana disambut Ketua DPP IPK Budi Panggabean, Sekjen DPP IPK Arfan Maksum Nasution, Sekretaris DPP IPK Mustarum, Ketua IPK Sumut Bastian Panggabean, Sekretaris IPK Sumut Rahmansyah Sibarani dan pengurus dan anggota lainnya.
Edy Rahmayadi bahkan mengaku kalau IPK, organisasi kepemudaan bentukan 'Ketua Besar' Olo Panggabean itu, adalah tak asing bagi dirinya.
'Hidup IPK!," teriak Edy Rahmayadi dengan keras yang dijawab 'Hidup' para pengurus dan kader dan disambut tepuk tangan meriah.
"Tahun 1978, aku udah duluan dari kalian ini, sekarang udah tua saja karena aku sekarang Gubernur Sumatera Utara, salah satunya rakyatku adalah IPK. Maju terus, kasih semangat rakyat," ujar Edy.
Kepada wartawan, Edy Rahmayadi mantan Pangkostrad itu mengatakan sudah duluan menjadi IPK dari kader IPK sekarang ini.
Gubernur Edy menyebut sebelum masuk Akademi Militer (Akmil), kerap bermain di seputaran Pabrik Tenun dan Gedung Putih yang terletak di Jalan Sekip Medan.
"Kayaknya duluan aku jadi IPK dari orang ini, karna dulu tempat mainku disitu, pabrik tenun, Gedung Putih (markas besarnya IPK)," ujar Edy.
"Karna masuk akmil aja aku, itu dulu tempat mainku, jadi orang tuanya, inangnya bang mala itu dulu sering ngasi duit aku, karna disitu aku dari kecil main-main," sambung Edy.
Edy Rahmayadi pun mengapresiasi vaksinasi booster IPK Sumut itu karena menurutnya telah turut membantu Pemprov Sumut dalam percepatan vakinasi covid.
Pemprov Sumut sendiri, kata Edy Rahmayadi, terus bergerak mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi booster. Sebab hingga saat ini, jumlah capaian vaksinasi booster masih 27%.
Didampingi Kadis Kesehatan Sumut, Ismail Lubis, Edy Rahmayadi berharap OKP dan Ormas lainnya di Sumut ikut melalksanan vaksinasi.
"Kebetulan hari ini yang mau duluan IPK ini. Ini sebagai contoh. Kita harapkan semua OKP mau melakukan ini, bersama-sama ini rakyat Sumut. Ini bukan kegiatan politik, tapi ada kegiatan kemanusian," sambung Edy.
Edy menilai abainya masyarakat mengikuti vaksinasi, menjadi masalah serius. Padahal vaksinasi berkontribusi besar mengatasi covid-19. Masyarakat harus menyadarinya.
"Karena abai inilah kita ikut sertakan OKP, karena yang bersentuhan langsung di tengah-tengah masyarakat. Jadi nanti habis ini, saya sudah sampaikan sama Ketua IPK, setelah ini bukan berarti selesai, mengajak masyarakat lingkungan untuk melakukan vaksinasi," kata Edy.
Sementara itu Sekretaris IPK Sumut Rahmansyah Sibarani, kepada wartawan mengatakan jumlah peserta vaksin mencapai hampir 1.000 orang. Ia mengapresiasi masyarakat yang antusias mengikuti vaksinasi.
Rahmansyah yang juga Wakil Ketua DPRD Sumut itu mengatakan kegiatan tersebut akan berkelanjutan bukan hanya di Medan, tetapi di seluruh kabupaten/kota di Sumut.
"Sesuai petunjuk Ketua Umum Budi Panggabean, kita akan gerakkan semua pengurus di semua kabupaten kota untuk bekerja dama dengan dinas kesehatan Sumut melaksanakan vaksinasi," ujar Rahmansyah.