Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.cim-Dairi. Sebagai mitra Polri di Komisi III DPR RI, Hinca Panjaitan mengatakan, akan menyampaikan aspirasi Kapolres Dairi, AKBP Wahyudi Rahman dan Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Rocky H Marpaung pada Rapat Kerja (Raker) dengan Kapolri terkait sarana dan prasarana. Begitu juga kelengkapan personel, serta keinginan satu Polsek satu kecamatan dan satu Bhabinkamtibmas satu desa.
"Jadi, aspirasi yang sudah disampaikan secaMedanbisnisdaily.cim-Dairi. Sebagai mitra Polri di Komisi III DPR RI, Hinca Panjaitan mengatakan, akan menyampaikan aspirasi Kapolres Dairi dan Kapolres Pakpak Bharat pada Rapat Kerja (Raker) dengan Kapolri terkait sarana dan prasarana. Begitu juga kelengkapan personel, serta keinginan satu Polsek satu kecamatan dan satu Bhabinkamtibmas satu desa.ra lisan maupun tulisan ini, akan saya sampaikan pada Raker pertama dengan Kapolri," kata Hinca saat reses di dua kabupaten di Mapolres Dairi, Jalan Sisingamangaraja, Sidikalang, Kabupaten Dairi, Rabu (3/8/2022).
Disebutkannya, dirinya juga ingin mengejar apa yang telah disampaikan Kapolda Sumut, bahwa di 2030 di Sumut tidak adalagi kecamatan yang tidak ada Polseknya.
Sementara itu saat ditanya apakah sarana dan prasarana yang diminta bisa terpenuhi menjelang pelaksanaan Pemilu 2024? Menurutnya, akibat pandemi covid -19 sangat menghambat pembangunan, karena banyak anggaran yang direfocusing. Ditambah lagi adanya perang Rusia dengan Ukraina yang berdampak dengan perekonomian dunia termasuk Indonesia.
"Tapi, semangat membenahi, memperbaiki dan melengkapi, merupakan amanah undang-undang. Sesuai janji Kapolri ini harus dilakukan dan saya akan minta itu, agar dijalankan apalagi menjelang Pemilu dan Pilkada," ucapnya.
Mudah-mudahan ekonomi dan APBN Indonesia membaik, sehingga dananya bisa dialokasikan untuk apa yang telah disampaikan tadi.
"Mohon dukungan dan supaya saya diingatkan terus, karena kalau sarana dan prasarana Polri di Kabupaten Dairi dan Pakpak Bharat tidak terpenuhi. Maka pelayanan Polri ke masyarakat jauh dari apa yang diharapkan," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman menyampaikan bahwa Polres Dairi masih kekurangan Polsek. Dari 15 kecamatan di Kabupaten Dairi, Polsek yang ada masih di tujuh kecamatan.
Begitu juga dengan jumlah personel, sehingga satu personel Bhabinkamtibmas harus membawahi beberapa desa.
"Untuk kendaraan operasional jumlahnya masih kurang dan yang ada saat ini banyak yang sudah tak layak," sebutnya.
Ditambah lagi saat ini di Dairi belum ada Badan Narkotika Kabupaten (BNK), sehingga harus melalui BNK Kabupaten Karo untuk langkah selanjutnya dalam penanganan kasus narkoba.
"RSUD Dairi juga belum miliki dokter forensik, sehingga harus ke RSUD Pakpak Bharat untuk melakukan outopsi dalam kasus yang terjadi di Polres Dairi," terangnya.
Sedangkan Kapolres Pakpak Bharat AKBP Rocky H Marpaung menyampaikan, kebutuhan kendaraan untuk operasional khusunya mobil gardan dua (4x4), karena kondisi geografis di Pakpak Bharat banyak perbukitan.
"Kami juga masih membutuhkan rumah dinas untuk para personel," ucapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolres Dairi Kompol Boy Panggabean, para Kapolsek dan personel Polres Dairi, Ketua Partai Demokrat Dairi Markus Purba, Anggota DPRD Pakpak Bharat dari Partai Demokrat Selo Cibro dan jajaran personel Polres Pakpak Bharat.