Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Warner Bros. Discovery tidak akan merilis film Batgirl, baik secara teatrikal maupun di HBO MAX. Proyek yang menghabiskan hingga 90 juta USD itu telah ditinggalkan.
Dikutip dari TheWrap, pihak tim produksi sudah mengambil keputusan buat nasib Batgirl.
"Keputusan untuk tidak merilis Batgirl mencerminkan perubahan strategis kepemimpinan kami terkait dengan DC Universe dan HBO Max. Leslie Grace adalah aktor yang sangat berbakat dan keputusan ini bukan cerminan dari penampilannya," kata juru bicara Warner Bros. Pictures.
"Kami sangat berterima kasih kepada pembuat film Batgirl dan Scoob! Holiday Haunt dan pemerannya masing-masing dan kami berharap dapat berkolaborasi lagi dengan semua orang dalam waktu dekat," lanjut dia.
Batgirl diproduksi di bawah kepemimpinan terdahulu. Film ini awalnya dirancang untuk menjadi rilisan khusus HBO Max dan kemudian sedang dipertimbangkan untuk distribusi teater.
Karena masalah COVID dan segala bentuk pembatasan, anggaran film yang dibintangi Leslie Grace sebagai Barbara Gordon atau Batgirl itu membengkak menjadi 90 juta USD atau senilai Rp 1,3 triliun.
Orang dalam studio bersikeras bahwa keputusan untuk membatalkan perilisan Batgirl bukan karena kualitas film atau komitmen para pembuat film. Keputusan ini lebih condong pada keinginan DC studio untuk mempertahankan skala blockbuster dalam film mereka. Batgirl dianggarkan untuk diputar di rumah-rumah dengan HBO Max dan bukan untuk rilis global utama di bioskop.
Anggaran produksi awal 75 juta USD dipakai untuk syuting utama awal tahun ini hingga tahap pasca-produksi. Lalu biaya meningkat hingga mencapai 90 juta USD, sebagian karena penundaan dan protokol terkait COVID.
Keputusan itu masih jadi kabar mengejutkan, karena studio hampir tidak pernah mengesampingkan produksi secara langsung dan lebih memilih untuk mendapatkan setidaknya pengembalian investasi mereka.
Terlebih lagi keputusan ini datang ketika Warner Bros. masih berkutat dengan produksi The Flash, adaptasi DC yang dibuat - dan dianggarkan - khusus untuk rilis teater pada tahun 2023. The Flash cukup bikin khawatir lantaran kasus yang menjerat Ezra Miller sepanjang beberapa bulan terakhir.
Pembatalan penayangan Batgirl tentu amat disayangkan lantaran sederet aktor kawakan sudah menyelesaikan tugas syuting mereka. Sebut saja J.K. Simmons yang memerankan ayah Barbara, Komisaris Jim Gordon, hingga Michael Keaton yang tampil lagi sebagai Batman.
Batgirl juga jadi ajang kembalinya Brendan Fraser yang berperan sebagai penjahat, Firefly. Leslie Grace sebelumnya bahkan yakin bahwa dia melakukan diskusi awal dengan El Arbi dan Fallah tentang apa yang "bisa jadi" sekuel buat Batgirl.
"Ada aksi gila, aksi gila," kata Grace tentang film itu.
"Dia cewek biker, jadi kamu akan melihatnya melakukan banyak hal buruk ... Ada banyak hari yang panjang, tapi itu sangat berharga," ujarnya. dtc