Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapsel. Sekelompok orang membakar pos jaga di area lahan eks konsesi PT Panei Lika Sejahterah (PLS) di Dusun Mosa, Desa Gunung Baringin, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Rabu (3/8/2022). Dugaan sementara peristiwa itu dipicu sengketa tanah ulayat masyarakat.
Informasi dihimpun, kejadian berawal sekitar pukul 09.30 Wib saat puluhan warga Gunung Baringin mendatangi pos yang dijaga 2 orang pegawai PT PLS, yakni Sarioka (42) dan Irwan (35). Sesampai di pos, seorang warga mempertanyakan keberadaan pos tersebut kepada penjaga
"Kalian kok masih di sini?" ujar Tupang, warga Gunung Baringin.
Tidak mendapat jawaban yang memuaskan dari kedua penjaga tersebut, warga kemudian emosi dan langsung membakar pos tersebut.
Perseteruan warga dengan pihak PT PLS sudah lama berlangsung, hal ini karena lahan yang dikuasai PT PLS selama ini merupakan tanah ulayat mereka. Warga geram karena Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) PT PLS sudah berakhir, namun hingga saat ini PT PLS masih tetap berada di lahan ulayat masyarakat itu
Direktur PT PLS, Prianto kepada media menyampaikan, pengrusakan yang dilakukan warga ini bukan yang pertama kali."Beberapa hari lalu mereka juga merusak portal pintu masuk kita, dan ini sudah kita laporkan ke Polres", katanya.
Prianto menyampaikan, saat ini pihaknya sedang mengurus perpanjangan IUPHHK di lahan seluas 12 ribu hektar lebih, yang diklaim warga sebagai tanah ulayat mereka.
Kasat Reskrim Polres Tapanuli Selatan, AKP Paulus Gorby Pembina melalui pesan singkat membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, pihaknya masih melakukan penelusuran di lapangan.
"Terkait pelaporan direktur PT PLS sudah ada kita terima," katanya, Jumat (5/8/2022).
Pasca terjadinya pembakaran pos jaga tersebut, Pemkab Tapsel, Polres Tapsel, Kodim 0212/TS dan KPH X Dinas Kehutanan Pemprov Sumatera Utara melakukan upaya damai kepada kedua belah pihak berselisih. Upaya damai berlangsung di kantor Camat Angkola Selatan, Kamis (4/8/2022). Belum diketahui apa hasilnya.