Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sibolga. Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan meminta pelaksanaan proyek di destinasi wisata Pelabuhan Lama selesai tepat waktu pada Desember 2022, sehingga dapat dimanfaatkan wisatawan yang ingin berkunjung ke Sibolga.
“Proyek ini dijadwal rampung pada Desember dan dilounching dengan pesta kembang api dari atas ponton. Kita ingin, wisatawan yang datang ke sini merasa nyaman. Karena ini tempat wisata, tempat orang mau relaks, tempatnya harus ditata dengan baik. Kalau tempatnya amburadul, orang yang mau rekreasi tentu tidak nyaman. Orang yang berwisata ke tempat ini harus kita buat senang dan relaks, maka itu penataannya harus rapi dan apik,” kata Wali Kota Jamal Pohan kepada wartawan di sela meninjau proyek, Jumat (5/8/2022).
Jamal yang didampingi Plt Kadis PUPR, Arif Rahman Tanjung dan Plt Kadis Parpora, Rini Wati Pohan berharap, lokasi wisata tersebut harus ramah terhadap orang sakit dan juga penyandang disabilitas, karena mereka juga pengin relaks, termasuk menikmati sensasi mandi air laut di lokasi ini.
“Jadi, kedatangan saya ke sini, pertama ingin melihat progres pekerjaan dan berharap proyek ini selesai tepat waktu. Kemudian melihat bagaimana penataannya, apakah sudah sesuai dengan perencanaan awal, ternyata masih ada yang tidak sesuai perencanaan, maka harus diperbaiki dan ditata ulang sehingga menjadi sempurna,” kata Jamal.
Terkait hal itu, pihaknya juga mengingatkan kepada petugas pengawas proyek dan PPK untuk melakukan tugasnya secara tegas sesuai dengan tupoksinya.
Jamal juga menjelaskan lanskap objek wisata Pelabuhan Lama Sibolga tersebut. Di lokasi ini nantinya akan ada bangunan bertingkat. Di bawahnya ada foodcourt dan di atasnya ada convention hall atau ruangan serbaguna.
Ada juga air mancur, ada kamar bilas, dan juga loker bagi wisatawan yang ingin mandi laut. Ada juga taman budaya di Pantai Ujung Sibolga (Pajus), karena lokasi ini nantinya terkoneksi ke Pajus di warnai pedagang kuliner di sepanjang jalan.
Jamal menjelaskan, setelah proyek itu rampung dan beroperasi, seluruh aktivitas bongkar muat di sejumlah pergudangan di kawasan itu akan disetop. Mobil truk pengangkut barang tak boleh lagi masuk ke sini, karena ini akan menjadi lokasi wisata andalan.
“Tahun depan kita buat Perda, mobil angkutan barang di atas roda empat tidak boleh masuk ke dalam kota. Untuk menyiasatinya, Pemko Sibolga sudah melakukan sosialisasi bahwa aktivitas bongkar muat barang akan dipusatkan di kawasan jalan KH Ahmad Dahlan,” kata Jamal.
Mobil yang keluar dari pelabuhan keluar dari Jalan Horas, belok kanan ke Jalan Sisingamangaraja, sampai di Tugu Ikan, belok kiri lewat Jalan Sudirman menuju Tarutung.
Demikian sebaliknya, mobil yang hendak ke pelabuhan wajib masuk Jalan Sudirman, keluar dari Tugu Ikan langsung ke Jalan Kader Manik menuju Jalan KH Ahmad Dahlan dan masuk ke pelabuhan.
“Tahun ini, Pemerintah Provinsi Sumatra Utara akan mulai membangun Jalan Jenderal Sudirman dengan menurunkan elevasi jalan sehingga dapat dilalui kendaraan berat,” Jamal menambahkan.