Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdailycom-Taput. Laburan aspal tipis pada lapisan atas permukaan badan jalan raya Dolok sanggul -Siborongborong mengelupas dan tergerus air hujan. Lapisan yang tergerus berupa campuran pasir berwarna hitam dan betu kerikil kecil, diduga merupakan kegiatan penanganan dan perawatan jalan (preservasi) yang dikerjakan asal-asalan dalam beberapa hari ini di sejumlah titik.
Kondisi jalan yang menghubungkan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput)-Humbang Hasundutan itu sebenarnya masih kondisi baik, mengingat jalan dimaksud diperlebar pada tahun 2020 silam didanai APBN.
Pantauan medanbisnisdailycom, salah satu lokasi dimana permukaan badan jalan yang lapisan atas mengelupas dan tergerus air hujan setelah pelapisan kembali (overlay) berada di KM 4-5 pada lajur kiri Jalan Siborongborong-Doloksanggul atau tepatnya di Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Material pasir berwarna hitam bercampur kerikil halus terlihat berserakan hingga ke bahu jalan. Sedangkan pada beberapa titik, permukaan jalan tampak kembali terlihat seperti semula saat sebelum dilapisi ulang.
Sejumlah warga yang bermukim di sepanjang jalan pada Sabtu (6/8/2022) menyampaikan, preservasi jalan baru dikerjakan dalam beberapa hari terakhir. Sedangkan di sepanjang jalan tidak ditemukan lagi para pekerja proyek.
"Itu (permukaan jalan dilapisi ulang) dikerjakan saat cuaca terik matahari. Tiba-tiba sore hari turun hujan deras, sehingga aspal tipis tergerus air hujan," keterangan sejumlah warga.
Belum ada pilhak terkait yang berhasil dikonfirmasi terkait hal itu.