Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kecamatan Medan Amplas tampil sebagai juara umum cabor senam Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan XII/2022, setelah meraih 7 medali emas, 9 perak dan 9 perunggu, yang berakhir di GOR Prof Jepta Hutabarat, Teladan, Medan.
Tempat kedua diduduki Kecamatan Medan Denai dengan raihan 6 medali emas, 6 perak dan 5 perunggu, disusul Medan Kota di posisi ketiga setelah mengoleksi 4 emas, 2 perak dan 2 perunggu.
Tempat keempat diduduki Medan Polonia setelah mengumpulkan 2 emas dan 1 perunggu, kemudian posisi kelima diraih Medan Labuhan dengan mengoleksi 1 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Sementara Kecamatan Medan Area dan Medan Tembung belum berhasil meraih medali.
Porkot Medan XII/2022 ini diikuti sebanyak 47 atlet putra dan putri berasal dari Kecamatan Medan Amplas, Medan Area, Medan Denai, Medan Labuhan, Medan Kota, Medan Polonia dan Medan Tembung dengan mempertandingkan nomor artistik putra dan putri serta nomor ritmik.
Ketua Umum KONI Medan Eddy H Sibarani yang menyaksikan langsung pertandingan cabor senam menyatakan senang dengan banyaknya peserta yang ikut pada Porkot Medan tahun ini.
"Kita merasa senang dengan banyaknya pesenam yang tampil serta penontonnya juga cukup banyak, ini menandakan cabor senam sangat diminati masyarakat," ujar Eddy Sibarani dalam keterangannya diterima medanbisnisdaily.com, Senin (8/8/2022) pagi.
Selain itu kata Eddy Sibarani, kondisi gedung tempat latihan senam juga sudah cukup memadai, sehingga ke depan diharapkan lebih banyak lagi pesenam yang berlatih.
"Semakin banyak pesenam yang berlatih nantinya maka kelak perbendaharaan atlet tidak akan habis," ujarnya.
Eddy Sibarani juga berharap, ke depannya para atlet senam Kota Medan lebih giat lagi berlatih, sehingga cita-cita untuk menjadikan Kota Medan sebagai kota atlet bisa tercapai.
Sementara Ketua Panitia Cabor Senam Porkot Medan XII/2022 Syafrizal mengatakan sangat bersyukur dengan digelarnya kembali Porkot Medan setelah selama 2 tahun vakum akibat pandemi Covid-19.
"Selama dua tahun ini para atlet senam hanya berlatih karena tidak adanya even yang akan diikuti. Dengan adanya Porkot Medan ini mereka merasa senang sebab mereka bisa menguji kemampuan dari selama mengikuti latihan," katanya.