Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sibolga. Tak seperti dulu lagi. Begitulah suasana di Bandara Dr Ferdinand Lumbantobing di Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara yang saat ini terpantau sepi dari aktivitas.
Bahkan, infrastruktur jalan menuju bandara kebanggaan masyarakat di Sibolga dan Tapteng itu mulai mengalami kerusakan di beberapa titik. Kondisi badan jalannya rusak dan berlubang cukup dalam. Kendaraan yang melintas pun harus hati-hati melewati jalanan tersebut.
“Sangat disayangkan. Tak hanya bandara saja yang belum mendapat perhatian pemerintah pusat. Infrastruktur jalannya juga ternyata tak disentuh,” kata Hendri Rudolf Lumbantobing, cucu pahlawan nasional Dr Ferdinand Lumbantobing, kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (9/8/2022).
Hendri yang akrab disapa Totok Tobing itu menjelaskan, Bandara Dr Ferdinand Lumbantobing merupakan gerbang niaga di kawasan pantai barat Sumut, dan semestinya mendapatkan perhatian serius dari pemerintah, baik dari sisi anggaran dan pengembangan.
“Menurut saya, pengembangan bandara itu harus sejalan dengan pembangunan akses jalannya. Kita sebagai putra daerah ini sangat berharap kepada Presiden Jokowi untuk memberi perhatian dan jangan pula menganaktirikan Bandara Dr Ferdinand Lumbantobing,” katanya.
Dijelaskan, masyarakat Indonesia sudah mengetahui bahwa Presiden Jokowi telah menetapkan Proyek Strategis Nasional (PSN) destinasi super prioritas wisata di kawasan Danau Toba. Tetapi hendaknya Bandara Dr Ferdinand Lumbantobing juga bisa kecipratan “kue pembangunan” itu.
“Karena secara tidak langsung, Bandara Ferdinand Lumbantobing juga memiliki pengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di kawasan Pantai Barat Sumatra Utara,” katanya.